Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 tanpa kekerasan dan bullying (perundungan) yang akan membebani siswa baru di lingkungan satuan pendidikan itu.
"Alhamdulillah, MPLS yang digelar selama lima hari ini berjalan dengan ramah tanpa kekerasan fisik maupun mental," kata Plt Kepala Disdik Kepulauan Babel Darlan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan MPLS dimulai Senin (14/7) hingga Jumat (18/7) ini merupakan periode singkat di awal tahun ajaran yang dirancang khusus untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah, proses pembelajaran, serta komunitas sekolah yang akan menjadi tempat mereka belajar dan berkembang.
"MPLS ini diikuti dengan santai dan senang hati, bergembira dan jangan sampai stres, beban, karena masa pengenalan sekolah ini harus ramah. Jangan sampai siswa baru ini takut dan cemas bersekolah, karena adanya ancaman dari kakak-kakak kelasnya," katanya.
Ia memastikan selama MPLS ini tidak ada ancaman dan bullying yang dialami siswa-siswi baru ini.
"Jika ada ancaman dan buli membuli maka silahkan lapor ke guru, kepala sekolah dan kami akan menindaklanjutinya," katanya.
Ia berharap para orang tua untuk memberikan nilai-nilai yang baik di rumah, karena tanggung jawab pendidikan akhlak, karakter, budi pekerti dan lainnya ini bukan tanggung jawab sekolah saja tetapi tanggung bersama.
"Para orang tua harus juga memberikan akhlak, teladan dan nilai-nilai yang baik kepada anak di rumah, karena banyak kasus terjadi anak-anak yang bermasalah di sekolah disebabkan masalah di rumahnya," katanya.