Sungailiat (Antara Babel) - Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Gellwynn Jusuf meminta unit pelaksana Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
"Saya minta pihak PPN Sungailiat dapat meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah melalui instansi terkait agar program terpadu sektor perikanan tangkap dapat terlaksana dengan baik," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, kerja sama ini sangat penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang saat ini terbatas jumlahnya.
"Secara kualitas saya mengakui sumber daya manusia atau pegawai di PPN Sungailiat sudah cukup baik dalam melaksanakan tugasnya secara profesional, namun dari segi kuantitas memang sangat terbatas," ujarnya.
Untuk memenuhi keterbatasan tersebut, kata dia, diperlukan peran aktif dan kerja sama yang bersinambungan dengan daerah.
"Koordinasi dalam hal juga diperlukan dari masyarakat nelayan serta stokeholder lainnya yang bergerak di sektor perikanan tangkap," ujarnya.
Sementara Kepala PPN Sungailiat Rahmat Irawan mengakui keterbatasan jumlah pegawai yang hanya mencapai 78 orang termasuk tenaga kontrak teknis dan nonteknis.
"Kami memang kekurangan pegawai namun tidak mengurangi pelayanan dan etos kerja," katanya.
Dikatakannya, setiap tahun pihaknya mengusulkan penambahan pegawai ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, namun tetap saja jumlah pegawai yang ditugaskan ke PPN Sungailiat terbatas.
"Tahun ini saja kami mengusulkan lebih dari lima orang pegawai namun yang kabulkan hanya dua orang," katanya.
Ia berharap pemerintah pusat ke depannya bisa memperbanyak pegawai yang ditugaskan di PPN Sungailiat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat nelayan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Saya minta pihak PPN Sungailiat dapat meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah melalui instansi terkait agar program terpadu sektor perikanan tangkap dapat terlaksana dengan baik," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, kerja sama ini sangat penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang saat ini terbatas jumlahnya.
"Secara kualitas saya mengakui sumber daya manusia atau pegawai di PPN Sungailiat sudah cukup baik dalam melaksanakan tugasnya secara profesional, namun dari segi kuantitas memang sangat terbatas," ujarnya.
Untuk memenuhi keterbatasan tersebut, kata dia, diperlukan peran aktif dan kerja sama yang bersinambungan dengan daerah.
"Koordinasi dalam hal juga diperlukan dari masyarakat nelayan serta stokeholder lainnya yang bergerak di sektor perikanan tangkap," ujarnya.
Sementara Kepala PPN Sungailiat Rahmat Irawan mengakui keterbatasan jumlah pegawai yang hanya mencapai 78 orang termasuk tenaga kontrak teknis dan nonteknis.
"Kami memang kekurangan pegawai namun tidak mengurangi pelayanan dan etos kerja," katanya.
Dikatakannya, setiap tahun pihaknya mengusulkan penambahan pegawai ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, namun tetap saja jumlah pegawai yang ditugaskan ke PPN Sungailiat terbatas.
"Tahun ini saja kami mengusulkan lebih dari lima orang pegawai namun yang kabulkan hanya dua orang," katanya.
Ia berharap pemerintah pusat ke depannya bisa memperbanyak pegawai yang ditugaskan di PPN Sungailiat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat nelayan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013