Pangkalpinang (Antara Babel) - Sebanyak 166 personel Kepolisian Resor Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengawal pendistribusian logistik Pilkada 2017 dari kantor Komisi Pemilihan Umum setempat hingga ke tempat pemungutan suara.

"Sebanyak 166 personel selain melakukan pengawalan logistik, juga dikerahkan guna mengamankan 42 PPS di seluruh Kota Pangkalpinang," kata Kapolres Pangkalpinang, AKBP Heru Budi Prasetyo, Selasa.

Ia mengatakan untuk setiap pengawalan satu truk pengangkut logistik pemilu menuju masing-masing PPS, pihaknya dari Polres Pangkalpinang dan jajaran menyiapkan tiga personel.

Dikatakannya, untuk keseluruhan personel yang siaga di setiap PPS ada sekitar lima orang dengan rincian tiga orang dari Polri yang dibantu oleh TNI dan Linmas sebanyak dua orang.

"Jadi jika diakumulasikan dengan sebanyak 42 PPS yang ada di Kota Pangkalpinang, maka jumlah personel gabungan dari TNI, Polri dan Linmas kurang lebih sebanyak 210 personel," katanya.

Ia mengatakan, mengenai potensi kerawanan di PPS Kota Pangkalpinang sampai saat ini masih aman, akan tetapi pihaknya tetap waspada dengan adanya kemungkinan sabotase.

"Untuk mengantisipasi adanya kemungkinan terjadinya sabotase, saya mengarahkan anggota saya untuk melakukan pengamanan secara melekat, dalam artian 1x24 jam logistik tersebut harus diamankan petugas kepolisian. Untuk kendala sendiri sampai dengan saat ini kami belum mengalaminya dan koordinasi kami dengan KPU dan Bawaslu sangat Baik," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017