Pangkalpinang (Antara Babel) - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pangkalpinang menilai pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung 2017 berjalan lancar.
"Tahapan Pilgub 2017 seperti pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada Rabu (15/2) berjalan dengan lancar," kata Ketua Panwaslu Pangkalpinang, Ida Kumala, Jumat.
Berdasarkan monitoring dan pengecekan langsung di beberapa TPS pihaknya tidak menemukan kendala dalam pemenuhan logistik pilgub oleh KPU Pangkalpinang.
"Kami menilai anggota KPPS dalam menjalankan tugasnya juga cukup baik meskipun persiapan TPS agak terganggu akibat hujan," ujarnya.
Ia menerangkan, Panwaslu Pangkalpinang juga tidak menemukan atau menerima laporan dari masyarakat mengenai tindak pelanggaran pemilu saat proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
"Kami sampai saat ini belum menemukan dan menerima laporan indikasi terjadinya politik uang atau kampanye hitam dari masyarakat saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS," ujarnya.
Menurut dia, perlu adanya evaluasi mengenai masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilgub Babel 2017 di Pangkalpinang.
"Kami menyarankan perlu adanya evaluasi jumlah partisipasi pemilih karena berdasarkan monitoring di beberapa TPS rata-rata hanya sekitar 40 hingga 50 persen dari jumlah DPT," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Tahapan Pilgub 2017 seperti pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada Rabu (15/2) berjalan dengan lancar," kata Ketua Panwaslu Pangkalpinang, Ida Kumala, Jumat.
Berdasarkan monitoring dan pengecekan langsung di beberapa TPS pihaknya tidak menemukan kendala dalam pemenuhan logistik pilgub oleh KPU Pangkalpinang.
"Kami menilai anggota KPPS dalam menjalankan tugasnya juga cukup baik meskipun persiapan TPS agak terganggu akibat hujan," ujarnya.
Ia menerangkan, Panwaslu Pangkalpinang juga tidak menemukan atau menerima laporan dari masyarakat mengenai tindak pelanggaran pemilu saat proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
"Kami sampai saat ini belum menemukan dan menerima laporan indikasi terjadinya politik uang atau kampanye hitam dari masyarakat saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS," ujarnya.
Menurut dia, perlu adanya evaluasi mengenai masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilgub Babel 2017 di Pangkalpinang.
"Kami menyarankan perlu adanya evaluasi jumlah partisipasi pemilih karena berdasarkan monitoring di beberapa TPS rata-rata hanya sekitar 40 hingga 50 persen dari jumlah DPT," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017