Toboali (Antara Babel) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengganti 124 kepala sekolah karena ada perubahan nomenklatur pendidikan.
"Pergeseran ini juga karena masa waktu sudah habis dan hasil evaluasi kinerja kepala sekolah itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan Narwanto di Toboali, Selasa.
Kepala sekolah yang diganti itu adalah tujuh kepala sekolah Taman Kanak-Kanak dan 88 Sekolah Dasar serta 29 Kepala Sekolah SMP yang tersebar di delapan kecamatan.
"Masa kepala sekolah itu berlaku selama empat tahun dan bisa dipilih lagi kalau mempunyai prestasi yang bagus," katanya.
Evaluasi dilakukan oleh kepala bidang pendidikan dasar yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Semua kepala sekolah yang diganti atau digeser itu adalah sekolah negeri yang sudah dilakukan evaluasi sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan pengawasan dan evaluasi terus dilakukan kepada kepala sekolah yang baru agar pelayanan pendidikan dapat berjalan maksimal.
"Walaupun masa kerjanya empat tahun kalau tidak berprestasi selama enam bulan juga bisa diganti lagi," katanya.
Ia berharap kepala sekolah yang baru dapat menuntaskan tugas belajar yang memasuki semester kedua.
"Semoga kepala sekolah yang baru ini dapat menuntaskan tugas belajar semester dua ini, sehingga untuk siswa kelas akhir pada kenaikan kelas nanti memang sesuai dengan prestasi," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pergeseran ini juga karena masa waktu sudah habis dan hasil evaluasi kinerja kepala sekolah itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan Narwanto di Toboali, Selasa.
Kepala sekolah yang diganti itu adalah tujuh kepala sekolah Taman Kanak-Kanak dan 88 Sekolah Dasar serta 29 Kepala Sekolah SMP yang tersebar di delapan kecamatan.
"Masa kepala sekolah itu berlaku selama empat tahun dan bisa dipilih lagi kalau mempunyai prestasi yang bagus," katanya.
Evaluasi dilakukan oleh kepala bidang pendidikan dasar yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Semua kepala sekolah yang diganti atau digeser itu adalah sekolah negeri yang sudah dilakukan evaluasi sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan pengawasan dan evaluasi terus dilakukan kepada kepala sekolah yang baru agar pelayanan pendidikan dapat berjalan maksimal.
"Walaupun masa kerjanya empat tahun kalau tidak berprestasi selama enam bulan juga bisa diganti lagi," katanya.
Ia berharap kepala sekolah yang baru dapat menuntaskan tugas belajar yang memasuki semester kedua.
"Semoga kepala sekolah yang baru ini dapat menuntaskan tugas belajar semester dua ini, sehingga untuk siswa kelas akhir pada kenaikan kelas nanti memang sesuai dengan prestasi," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017