Koba, Babel (Antara Babel) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berencana mengusulkan rotasi sejumlah guru SD dan SMP di daerah ini.
"Rencananya seperti itu, dan ini bukan ada apa-apanya tetapi murni untuk penyegaran saja, tentu melalui pertimbangan dan kajian lebih matang," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Zainal, di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, rotasi sejumlah guru ini sedang dikaji dengan melihat berbagai aspek terutama tidak mengganggu sistem belajar dan mengajar di daerah itu, serta diharapkan berdampak positif terhadap dunia pendidikan.
"Saya sudah melakukan peninjauan ke sejumlah sekolah, memang banyak guru yang sudah lama mengajar di satu sekolah, sehingga perlu penyegaran untuk kebaikan guru dan anak didik," ujarnya lagi.
Namun menurutnya lagi, dengan catatan rotasi hanya dilakukan dalam lingkup kabupaten dan kecamatan, sehingga kebijakan rotasi ini tidak berdampak terhadap semangat mengajar guru.
"Rotasi tentu memperhatikan jarak dan bisa saja dilakukan di lingkup kecamatan saja atau kalau memungkinkan rotasi ke kecamatan lain," ujarnya pula.
Dia menegaskan, rotasi ini tentu tidak membuat terjadi kekosongan guru di satu sekolah melainkan bersifat rotasi atau bertukar tempat mengajar saja.
"Tetapi ini baru sebatas rencana, tentu harus mendapat persetujuan dan mesti dikaji lebih mendalam lagi dengan melihat dari sisi efektivitasnya," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Rencananya seperti itu, dan ini bukan ada apa-apanya tetapi murni untuk penyegaran saja, tentu melalui pertimbangan dan kajian lebih matang," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Zainal, di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, rotasi sejumlah guru ini sedang dikaji dengan melihat berbagai aspek terutama tidak mengganggu sistem belajar dan mengajar di daerah itu, serta diharapkan berdampak positif terhadap dunia pendidikan.
"Saya sudah melakukan peninjauan ke sejumlah sekolah, memang banyak guru yang sudah lama mengajar di satu sekolah, sehingga perlu penyegaran untuk kebaikan guru dan anak didik," ujarnya lagi.
Namun menurutnya lagi, dengan catatan rotasi hanya dilakukan dalam lingkup kabupaten dan kecamatan, sehingga kebijakan rotasi ini tidak berdampak terhadap semangat mengajar guru.
"Rotasi tentu memperhatikan jarak dan bisa saja dilakukan di lingkup kecamatan saja atau kalau memungkinkan rotasi ke kecamatan lain," ujarnya pula.
Dia menegaskan, rotasi ini tentu tidak membuat terjadi kekosongan guru di satu sekolah melainkan bersifat rotasi atau bertukar tempat mengajar saja.
"Tetapi ini baru sebatas rencana, tentu harus mendapat persetujuan dan mesti dikaji lebih mendalam lagi dengan melihat dari sisi efektivitasnya," ujar dia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017