Pangkalpinang (Antara Babel)- PT Bank Mualamat Indonesia Cabang Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp450 miliar.

"Kita menargetkan DPK tahun 2017 bertambah 50 persen dari pencapaian tahun sebelumnya yang hanya Rp300 miliar sehingga menjadi Rp450 miliar," ujar Pimpinan Bank Muamalat Cabang Pangkalpinang, Hairudin, Selasa.

Ia menyebutkan pihaknya optimistis dapat merealisasi target yang telah ditentukan melalui program dan produk simpanan.

"Bank Muamalat Cabang Pangkalpinang masih mengunggulkan program tabungan prima berhadiah," ujarnya.

Ia menambahkan, program tabungan itu cukup diminati karena memberikan pilihan yang fleksibel bagi masyarakat atau nasabah yang menyimpan dananya di Mualamat.

"Dengan nominal minimal Rp25 juta dengan jangka waktu minimal 6 bulan sampai 5 tahun, maka nasabah bisa bebas memilih hadiah yang di inginkan," ujarnya.

Selain program tabungan, Bank Muamalat juga memiliki program unggulan lain yakni Manulife Syariah Indonesia yang saat ini memang sedang banyak diminati masyarakat.

"Muamalat bekerja sama dengan Manulife Syariah Indonesia untuk mengadakan produk asuransi dan ini cukup menjanjikan bagi pertumbuhan DPK," katanya.

Menurut dia, meski ekonomi masyarakat saat ini terbilang sulit namun pihaknya optimistis target tersebut bisa terealisasi.

"Pertumbuhan bisnis Bank Muamalat Cabang Pangkalpinang periode 2016 melampaui target DPK dan semoga tahun 2017 ini juga bisa melampaui," katanya.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017