Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat mengatakan potensi wisata Sungai Perimping perlu dikembangkan secara maksimal untuk meningkatkan jumlah pengunjung objek wisata itu.
"Sungai Perimping memiliki pemandangan alam yang indah, perlu pengembangan maksimal agar diminati wisatawan," kata Tarmizi Saat di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan Sungai Perimping yang terletak sekitar 20 kilometer sebelah barat Kota Sungailiat, memiliki keindahan eksotis yang tidak kalah dengan objek wisata alam lain.
"Lingkungan sepanjang Sungai Perimping masih terjaga dan hanya sekitar 20 persennya saja yang mengalami kerusakan akibat kegiatan penambangan biji timah," ujarnya.
Tarmizi mengatakan tahap pertama untuk mempromosikan lebih luas Sungai Perimping ke masyarakat adalah dengan menggelar kegiatan yang melibatkan unsur pemerintah setempat termasuk keterlibatan instansi terkait.
"Saya minta instansi terkait dengan melibatkan sejumlah pihak untuk fokus mengembangkan pontensi alam itu yang nantinya dapat memberikan konstribusi positif kepada masyarakat," kata Tarmizi.
Ia mengatakan akses jalan sepanjang lebih kurang 700 meter perlu ditingkatkan untuk membantu pengunjung menjangkau ke kawasan hutan bakau.
"Saya yakin kegiatan penambangan biji timah di kawasan itu akan berhenti dengan sendirinya jika sungai itu sudah banyak dikunjungi wisatawan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Sungai Perimping memiliki pemandangan alam yang indah, perlu pengembangan maksimal agar diminati wisatawan," kata Tarmizi Saat di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan Sungai Perimping yang terletak sekitar 20 kilometer sebelah barat Kota Sungailiat, memiliki keindahan eksotis yang tidak kalah dengan objek wisata alam lain.
"Lingkungan sepanjang Sungai Perimping masih terjaga dan hanya sekitar 20 persennya saja yang mengalami kerusakan akibat kegiatan penambangan biji timah," ujarnya.
Tarmizi mengatakan tahap pertama untuk mempromosikan lebih luas Sungai Perimping ke masyarakat adalah dengan menggelar kegiatan yang melibatkan unsur pemerintah setempat termasuk keterlibatan instansi terkait.
"Saya minta instansi terkait dengan melibatkan sejumlah pihak untuk fokus mengembangkan pontensi alam itu yang nantinya dapat memberikan konstribusi positif kepada masyarakat," kata Tarmizi.
Ia mengatakan akses jalan sepanjang lebih kurang 700 meter perlu ditingkatkan untuk membantu pengunjung menjangkau ke kawasan hutan bakau.
"Saya yakin kegiatan penambangan biji timah di kawasan itu akan berhenti dengan sendirinya jika sungai itu sudah banyak dikunjungi wisatawan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017