Jakarta (Antara Babel) - Penyanyi jazz Tompi membawa nuansa politik
pemilihan kepada daerah DKI Jakarta di sela penampilannya dalam gelaran
Java Jazz Festival 2017, di Jakarta, Jumat.
"Jaman sekarang Indonesia perlu orang sombong, tapi sombong yang bermartabat, bukan sombong yang berjanji manis," kata Tompi, usai menyanjung penampilannya sendiri.
Pernyataan tersebut otomatis menuai sorakan dari arah penonton. "Anak jazz enggak boleh baper," ujar Tompi, diikuti tawa dari penonton.
"Siapa pun yang menang mudah-mudahan Indonesia, Jakarta lebih baik. Buat saya pribadi siapa pun boleh menang yang penting Jakarta lebih baik," lanjut dia.
Tompi sendiri diketahui mendukung salah satu calon dalam pertarungan Pilkada DKI. Tompi bergabung dengan para artis pendukung pasangan calon nomor urut 2, Ahok - Djarot.
Tompi selanjutnya membawakan potongan lagu barunya berjudul "Sandiwara", yang dia sebut terinspirasi dari dua sahabatnya, Glen Fredly dan Sandy Sandoro.
Dia juga menyanyikan sejumlah lagu hits-nya, termasuk "Tak Pernah Setengah Hati".
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Jaman sekarang Indonesia perlu orang sombong, tapi sombong yang bermartabat, bukan sombong yang berjanji manis," kata Tompi, usai menyanjung penampilannya sendiri.
Pernyataan tersebut otomatis menuai sorakan dari arah penonton. "Anak jazz enggak boleh baper," ujar Tompi, diikuti tawa dari penonton.
"Siapa pun yang menang mudah-mudahan Indonesia, Jakarta lebih baik. Buat saya pribadi siapa pun boleh menang yang penting Jakarta lebih baik," lanjut dia.
Tompi sendiri diketahui mendukung salah satu calon dalam pertarungan Pilkada DKI. Tompi bergabung dengan para artis pendukung pasangan calon nomor urut 2, Ahok - Djarot.
Tompi selanjutnya membawakan potongan lagu barunya berjudul "Sandiwara", yang dia sebut terinspirasi dari dua sahabatnya, Glen Fredly dan Sandy Sandoro.
Dia juga menyanyikan sejumlah lagu hits-nya, termasuk "Tak Pernah Setengah Hati".
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017