Pangkalpinang (Antara Babel) - Calon anggota legislatif untuk DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) Husain Karim mengharapkan pemerintah daerah mengembangkan komoditas perkebunan unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah itu.


"Selama ini produksi komoditas perkebunan unggulan Bangka Belitung seperti lada putih atau 'Muntok white pepper' terus mengalami penurunan karena peran pemerintah daerah membina petani masih kurang," kata caleg nomor urut 4 dari Partai Nasdem itu di Pangkalpinang.


Menurut dia, saat ini sebagian petani lada putih beralih mengembangkan jenis perkebunan lainnya seperti karet, sawit dan menambang bijih timah karena mereka menilai lebih menjanjikan daripada lada putih.


"Saat ini petani sulit mendapatkan bibit berkualitas, pupuk dan memasarkan lada putih, sehingga mengurangi minat petani mengembangkan komoditas ekspor tersebut," ujarnya.


Ia mengatakan, dalam upaya mengembalikan kejayaan lada putih  pemerintah daerah diharapkan memberdayakan petani, misalnya memberikan bantuan bibit berkualitas, pupuk, pembukaan lahan baru dan memberikan jaminan harga yang baik agar petani tidak rugi.


"Selama ini petani serba sulit mengembangkan lada karena biaya pengelolaan yang tinggi dan saat panen mereka tidak mendapatkan harga yang baik untuk meningkat kesejahteraan keluarganya," ujarnya.


Untuk itu, kata dia, apabila terpilih menjadi anggota DPRD Babel dirinya akan memperjuangkan aspirasi dan tuntutan petani lada selama ini yang mengeluhkan masalah bibit, pupuk dan sulit memperluas lahan perkebunan karena sudah dikuasai perusahaan tambang dan perkebunan sawit skala besar.


"Selama produksi lada putih semakin berkurang dan tidak mampu lagi memenuhi permintaan pasar nasional dan internasional yang tinggi, maka semakin berkuranglah minat petani mengembangkan komoditas unggulan ini," ujarnya.

Pewarta: pewarta: aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013