Malang, Jatim (Antara Babel) - Sejumlah santri berdiri di bawah teduhnya pepohonan di halaman Pondok Pesantren Al Hikam pada Rabu untuk menunggu keluarnya Presiden Joko Widodo selesai menjenguk anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Hasyim Muzadi.

Hal yang menarik ketika Antara menyempatkan waktu berbincang dengan salah satu santri adalah para santri di pesantren itu rela berdoa untuk kesembuhan sang pimpinan pesantren dan melakukan khatam Al Quran atau membaca Al Quran hingga selesai setiap hari.

"Kami doa bersama dan melakukan khatam Al Quran setiap hari. Para santri-santri yang membaca waktunya digilir," kata Ketua Organisasi Santri Pesantren Mahasiswa Al Hikam, Malang Marzuki Nur Syamsuri (21).

Marzuki menjelaskan kegiatan khatam Al Quran sehari itu telah dimulai sejak awal Maret 2017.

Setiap harinya, sekitar 10 santri bergantian membaca Al Quran selama 4 jam untuk kemudian bergantian dengan 10 santri lain untuk waktu yang sama.

"Biasanya dimulai dari subuh sampai malam. Kemarin itu sampai jam 12.00-an, ada yang juga sampai 24 jam. Jadi gilir saja sampai sekarang," tutur Marzuki.

Marzuki menceritakan, KH Hasyim merupakan panutan para santri yang selalu mengajarkan makna kehidupan dan perdamaian.

Seluruh santri, ungkap Marzuki, merasa prihatin atas kondisi kesehatan Hasyim yang menurun.

"Doa dari kami juga selalu penuh untuk bapak untuk sembuh dan kembali segar. Kami sangat berharap karena pondok sendiri masih sangat membutuhkan bimbingan dari pak Kyai," ujar Marzuki.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkunjung menjenguk Hasyim Muzadi di kediamannya di Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Presiden berharap Hasyim segera pulih dan mendapat kesembuhan. "Kita menengok Pak Kiai Haji Hasyim Muzadi. Kita semuanya berdoa beliau dapat segera diberi kesembuhan secepatnya," kata Presiden.

Pada beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan KH Hasyim Muzadi menurun dan sempat dirawat di RS Lavalette.

Setelah dilakukan perawatan selama beberapa hari, kondisi kesehatan mantan Ketua PBNU itu membaik dan diperbolehkan pulang ke kediaman di Lowokwaru.

Keterangan dari RS Lavalette menjelaskan mantan Ketua Umum PB NU tersebut ingin menjalani masa pemulihan di kediamannya.

Pewarta: Bayu Prasetyo

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017