Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menambah armada kapal laut, guna mengantisipasi lonjakan calon penumpang selama arus mudik lebaran mendatang/Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan KSOP, Pelindo dan perusahaan pelayaran untuk dapat menambah armada kapal angkutan Lebaran," kata Kepala Dishub Kepulauan Babel, Sarjulianto di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan penambahan angkutan laut dan sarana di terminal pelabuhan ini berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan tentang persiapan angkutan Lebaran Idul Fitri 2017.

"Kalau untuk angkutan darat dan udara tidak lagi bermasalah dan sudah cukup untuk melayani masyarakat yang akan mudik lebaran," ujarnya.

Sementara itu, kata dia ketersediaan armada kapal laut dan fasilitas terminal di pelabuhan selama arus mudik masih kurang memadai, sehingga potensi calon penumpang terlantar di pelabuhan cukup tinggi.

"Saat ini kita lebih memfokuskan antisipasi lonjakan penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat, karena lalu lintas orang di pelabuhan itu cukup tinggi dibandingkan Pelabuhan Pangkalbalam, Tanjung Pandan, Belinyu dan pelabuhan lainnya," ujarnya.

Ia mengatakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jasa angkutan laut ini, pihaknya juga akan melakukan sidak kelayakan kapal, kesehatan nahkoda dan alat keselamatan yang ada di kapal tersebut.

"Upaya antisipasi ini perlu, jangan sampai masyarakat yang akan mudik lebaran terlantar di pelabuhan, atau terjadi kecelakaan karena kapal angkutan lebaran itu tidak layak berlayar," ujarnya.

Ia berharap KSOP, Pelindo dan perusahaan pelayaran mendukung upaya pemerintah dalam memberikan keamanan, kenyamanan masyarakat melaksanakan mudik lebaran.

"Kami berharap masyarakat yang akan mudik lebaran untuk dapat lebih awal mudik ke kampung halamannya, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada H-7 lebaran," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017