Koba (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melibatkan polisi cilik dalam razia yang dilaksanakan secara simpatik terhadap pengemudi kendaraan bermotor di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, AKP Adi Wirana di Koba, Selasa mengatakan, pelibatan polisi cilik dalam razia simpatik untuk memperkenalkan sejak dini tentang tertib berlalu lintas.
"Tertib lalu lintas harus diperkenalkan sejak dini dengan harapan setelah besar polisi cilik tersebut bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," katanya.
Ia mengharapkan para polisi cilik kelak menjadi garda terdepan dalam menyampaikan tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
"Setidaknya untuk tahap awal mereka bisa menyampaikan informasi kepada teman-teman mereka di sekolah, karena para orang tua banyak yang tidak peduli dengan keselamatan berlalu lintas," ujarnya.
Menurut dia, polisi cilik ini nanti akan membawa perubahan terutama dalam membentuk budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.
"Setidaknya ini memberikan kesadaran kepada masyarakat karena anak-anak meraka saja sudah mengerti dengan aturan berlalu lintas dan taat aturan," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat juga menjadi pelopor lalu lintas dengan mematuhi aturan menggunakan jalan raya dan memberi contoh kepada masyarakat lainnya.
"Kesadaran tinggi masyarakat sangat membantu kami, apalagi mereka juga bisa memberi contoh kepada masyarakat lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, AKP Adi Wirana di Koba, Selasa mengatakan, pelibatan polisi cilik dalam razia simpatik untuk memperkenalkan sejak dini tentang tertib berlalu lintas.
"Tertib lalu lintas harus diperkenalkan sejak dini dengan harapan setelah besar polisi cilik tersebut bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," katanya.
Ia mengharapkan para polisi cilik kelak menjadi garda terdepan dalam menyampaikan tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
"Setidaknya untuk tahap awal mereka bisa menyampaikan informasi kepada teman-teman mereka di sekolah, karena para orang tua banyak yang tidak peduli dengan keselamatan berlalu lintas," ujarnya.
Menurut dia, polisi cilik ini nanti akan membawa perubahan terutama dalam membentuk budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.
"Setidaknya ini memberikan kesadaran kepada masyarakat karena anak-anak meraka saja sudah mengerti dengan aturan berlalu lintas dan taat aturan," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat juga menjadi pelopor lalu lintas dengan mematuhi aturan menggunakan jalan raya dan memberi contoh kepada masyarakat lainnya.
"Kesadaran tinggi masyarakat sangat membantu kami, apalagi mereka juga bisa memberi contoh kepada masyarakat lainnya," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017