Banda Aceh (Antara Babel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar kegiatan busana muslim yang bertajuk Aceh Islamic Fashion Parade (AIFP) 2017.
Kepala Disbudpar Aceh Reza Fahlevi di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, event parade busana Islam tersebut digelar 16 dan 17 Mei mendatang yang bekerja sama dengan komunitas Sisterly Community Aceh.
"Kegiatan ini juga untuk mendukung Aceh sebagai destinasi pariwisata religi. Apalagi, Aceh dinobatkan sebagai destinasi halal terbaik dunia," kata Reza Fahlevi.
Selain itu, Reza Fahlevi menyebutkan, AIFP 2017 merupakan wadah bagi anak-anak muda kreatif di Aceh yang memfokuskan pada bidang fashion atau busana.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya mendorong mereka untuk mengangkat busana Aceh yang lekat dengan nilai budaya dan beragam corak, sehingga mampu bersaing secara global serta diminati wisatawan yang berkunjung ke Aceh.
Reza Fahlevi menyebutkan, ada rangkaian kegiatan pada Aceh Islamic Fashion Parade 2017, di antaranya peluncuran busana khas Aceh disertai pameran busana Islami hasil karya perancang Aceh.
Parade busana tersebut juga memperlombakan berbagai kegiatan terkait dengan busana, di antaranya kontes desain busana, kompetisi tata rias, serta pemilihan duta busana Islam.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Aceh. Apalagi tren kunjungan wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, meningkat setiap tahunnya," kata Reza Fahlevi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Kepala Disbudpar Aceh Reza Fahlevi di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, event parade busana Islam tersebut digelar 16 dan 17 Mei mendatang yang bekerja sama dengan komunitas Sisterly Community Aceh.
"Kegiatan ini juga untuk mendukung Aceh sebagai destinasi pariwisata religi. Apalagi, Aceh dinobatkan sebagai destinasi halal terbaik dunia," kata Reza Fahlevi.
Selain itu, Reza Fahlevi menyebutkan, AIFP 2017 merupakan wadah bagi anak-anak muda kreatif di Aceh yang memfokuskan pada bidang fashion atau busana.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya mendorong mereka untuk mengangkat busana Aceh yang lekat dengan nilai budaya dan beragam corak, sehingga mampu bersaing secara global serta diminati wisatawan yang berkunjung ke Aceh.
Reza Fahlevi menyebutkan, ada rangkaian kegiatan pada Aceh Islamic Fashion Parade 2017, di antaranya peluncuran busana khas Aceh disertai pameran busana Islami hasil karya perancang Aceh.
Parade busana tersebut juga memperlombakan berbagai kegiatan terkait dengan busana, di antaranya kontes desain busana, kompetisi tata rias, serta pemilihan duta busana Islam.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Aceh. Apalagi tren kunjungan wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, meningkat setiap tahunnya," kata Reza Fahlevi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017