Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Jogyakarta dalam pemutakhiran data potensi investasi wisata di daerah itu.

"Kami berharap kerja sama ini dapat mengembangkan potensi investasi pariwisata baik wisata bahari, budaya lokal, maupun heritage," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi usai menghadiri penandatanganan MoU Pemprov Babel dan UGM di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan pada tahun sebelumnya, pemprov juga melakukan kerja sama dengan UGM sehingga pemerintah daerah mudah mempromosikan potensi daerah kepada investor.

"UGM banyak memberi peluang mempromosikan potensi daerah dan kami yakin dengan kerja sama ini akan banyak investor yang menanamkan investasi pariwisata di daerah ini," katanya.

Selain dapat mendatangkan investor asing, kata dia kerja sama ini juga dapat memberi informasi penting tentang peluang potensi investasi, sehingga dapat mendorong tujuan penataan ruang bagi daerah mengembangkan kepariwisataan yang berbasis budaya lokal, heritage dan bahari.

"Kerja sama ini akan menjadi dasar hubungan yang menguntungkan antar Dinas Penanaman Modal dan Direktorat Penelitian UGM," ujarnya.

Ia mengimbau Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) maupun dinas terkait lainnya dapat membantu tim peneliti UGM untuk mendapatkan data yang akurat terkait potensi investasi di Babel.

Jika data dan informasi potensi investasi sektor pariwisata akurat, para investor akan yakin dan competitive advantage Babel sebagai daerah yang menarik untuk tujuan investasi dapat terlihat.

"Dinas terkait saya minta berdiskusilah dengan tim ahli agar kita tahu bagaimana memperoleh informasi yang lengkap untuk memahami semua proses yang dilakukan dalam mengelola berbagai informasi potensi investasi di daerah," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017