Koba (Antara Babel) - Warga Desa Bukit Kijang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengubah lahan bekas penambangan bijih timah menjadi areal pertanian cabai.

"Terdapat  puluhan hektare kawasan rusak akibat penambangan bijih timah kami ubah menjadi lahan pertanian cabai yang sudah memasuki masa panen," kata Sujarwo, Ketua Kelompok Tani Bukit Kijang, Senin.

Ia mengatakan, puluhan hektare lahan tersebut dikelola pihak desa dan diserahkan kepada masyarakat untuk ditanami cabai.

"Tujuan kami adalah untuk memulihkan lahan rusak menjadi produktif, juga membantu menekan tinggi harga cabai di pasaran," ujarnya lagi.

Dia menyatakan hasil panen cabai akan dilepas ke pasaran dengan harga lebih terjangkau, sehingga mampu menekan harga cabai yang tinggi.

"Kami tentu berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah memberikan dukungan penuh terhadap petani cabai daerah ini, awalnya ini inisiatif warga dan kemudian mendapat dukungan dari pemerintah," ujarnya pula.

Menurutnya, lahan seluas puluhan hektare tersebut juga ditanami sayur-mayur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Tidak hanya tanaman cabai ditanam, tetapi juga sayur-mayur minimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga," ujar dia.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017