Sungailiat (Antara Babel) - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) cabang Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan menyampaikan nelayan Sungailiat atas nama Herman (21) jatuh di laut dan hilang diduga terpeleset saat melakukan penangkapan ikan.

"Korban yang menggunakan kapal nelayan KM. Sanjaya dengan nahkoda kapal Basri diperkirakan jatuh di peraiaran Karang Timbul koordinat lintang selatan 01.36 dan 106.18 bujur timur atau kurang lebih 18 mil dari pelabuhan perikanan Sungailiat," katanya di Sungailiat, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya dibantu oleh Polair dari Polres setempat dan PT. Timah terus melakukan pencarian korban di lokasi yang diduga jatuhnya korban.

"Kita semua berharap, korban segera dapat ditemukan dalam kondisi apa pun karena pihak keluarga sudah menunggunya," kata Ridwan.

Selain pihaknya dan dibantu pihak lainnya yang mencari korban, diharapkan para nelayan yang sedang melakukan penangkapan di kawasan penangkapan yang sama untuk membantu mencari dan segera melaporkan kepihaknya jika mengetahui korban.

"Semakin banyak orang yang mencarinya korban diharapkan segera dapat ditemukan mengingat korban bisa terseret arus air laut atau terbawa gelombang," katanya.

Diingatkan ke nelayan lainnya agar tetap mengutamakan keselamatan saat melakukan penangkapan, gunakan jaket pelampung serta peralatan keamanan lainnya.

"Jangan mengabaikan keselamatan kerja, nelayan yang mengalami kecelakaan di laut tidak hanya satu orang melainkan sudah terjadi beberapa kali termasuk kecelakaan lainnya di laut," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017