Sungailiat (Antara Babel) - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan mengatakan pencarian nelayan yang hilang atas nama Herman (21) masih dilakukan hingga tujuh hari setelah kejadian.

"Pencarian korban, masih terus kami lakukan bersama dengan tim pencarian orang hilang selama tujuh hari dari kejadian," katanya di Sungailiat, Jumat.

Hanya saja kata Ridwan, pencarian korban dialihkan ke perairan 80.90.100 derajat dari muara air kantung dimana sebelumnya pencarian difokuskan di perairan Karang Timbul koordinat lintang selatan 01.36 dan 106.18 bujur timur atau kurang lebih 18 mil dari pelabuhan perikanan Sungailiat.

"Dialihkannya pencarian korban ke perairan lain dari titik jatuhnya korban karena salah satunya pertimbangan arah angin dan arus yang memungkinkan korban akan terseret," katanya.

Menurutnya, untuk mendukung kelancaran pencarian korban, sejumlah nelayan menunggu di laut atau tempatnya di lokasi jatuhnya korban untuk memasok logistik tim lainnya yang sedang melakukan pencarian korban.

"Saya berharap, korban secepatnya dapat ditemukan mengingat kondisi gelombang laut cukup teduh sehingga tidak ada hambatan dalam melakukan pencarian," kata Ridwan.

Dia juga mengimbau bagi nelayan lainnya yang sedang menangkap ikan, hendaknya sambil turut membantu mencari korban atau segera melaporkan ke pihaknya jika mengetahui keberadaan korban.

"Semakin banyak orang yang terlibat dalam pencarian, diharapkan korban segera dapat ditemukan," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017