Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan segera melakukan kajian lahan yang disiapkan untuk lokasi peternakan sapi, menindaklanjuti rencana kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Kajian akan segera kami lakukan karena rencana kerja sama penggemukan dan pembibitan sapi antara Pemkab Bangka Barat dangan Pemprov DKI Jakarta akan segera direalisasikan," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat, Sri Basuki di Muntok, Jumat.

Menurut dia, kajian wajib akan dilakukan untuk mengetahui kelayakan lahan untuk mendukung usaha peternakan sapi yang akan dikembangkan di daerah itu.

"Kajian ini sesuai dengan aturan yang berlaku, kami berharap dengan adanya kajian mendalam akan mampu mendukung rencana tersebut ke depan tidak ada permasalahan yang muncul," katanya.

Kajian yang akan dilakukan, menurut dia, penting dilakukan untuk mengetahui secara detail kelayakan lahan untuk mendukung usaha peternakan, mulai dari kondisi tanah, air, geografis dan lainnya.

"Kami berharap lahan yang sudah disiapkan cukup layak agar tidak perlu mencari lahan baru, dan rencana kerja sama bisa segera direalisasikan," katanya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat utusan dari Pemprov DKI Jakarta akan segera berkunjung ke Bangka Barat untuk melakukan penandatanganan kerja sama dan ditindaklanjuti dengan realisasi penyaluran induk sapi.

Pada tahap awal, induk sapi untuk usaha pembibitan akan didatangkan sebanyak 500 ekor secara bertahap.

"Tidak seluruhnya datang bersamaan, kemungkinan untuk tahap awal baru sekitar 100 ekor untuk diujicobakan di lokasi peternakan, jika cocok dan pertumbuhannya sesuai akan berlanjut ke kiriman berikutnya," kata dia.

Menurut dia, jika sesuai rencana awal usaha peternakan sapi di Bangka Barat akan membawa manfaat bagi kedua daerah, selain dalam upaya penyediaan daging juga bisa menumbuhkan usaha ikutan lainnya.

"Usaha pengolahan kotoran sapi menjadi kompos dan pengolahan urine cukup potensial jika tersedia ternak sapi dalam jumlah besar," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017