Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah menyediakan anggaran Rp3 miliar melalui APBN 2017 untuk kegiatan renovasi Pasar Inpres di daerah setempat.
"Dana Rp3 miliar yang bersumber dari APBN dipergunakan untuk kegiatan renovasi pasar Inpres yang kondisinya harus dilakukan perbaikan," kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Bangka Syafarudin di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, dengan perbaikan di pasar itu diharapkan nantinya dapat memberikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat.
"Kondisi area pasar saya akui cukup rendah dari badan jalan yang menjadi salah satu penyebab banjir saat turun hujan dengan intensitas deras selain memang berdekatan dengan aliran sungai," katanya.
Sementara warga di pasar itu yang jumlahnya mencapai sekitar 60 sampai 70 kepala keluarga kata dia, diharapkan dapat bersedia meninggalkan lokasi itu sampai dengan April 2017.
"Saya minta warga yang menempati lokasi di pasar itu untuk pindah ketempat lainnya karena kondisi pasar akan segera direnovasi," katanya.
Dia mengatakan, pembenahan atau renovasi pasar merupakan salah satu rencana program pemerintah pusat yang ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
"Dalam waktu dekat diharapkan proses renovasi di pasar Inpres yang dikerjakan oleh pihak ketiga sudah dapat dilaksanakan, terutama bagi pedagang yang sudah lama menempati pasar itu diberikan kesempatan kembali menjual dagangannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Dana Rp3 miliar yang bersumber dari APBN dipergunakan untuk kegiatan renovasi pasar Inpres yang kondisinya harus dilakukan perbaikan," kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Bangka Syafarudin di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, dengan perbaikan di pasar itu diharapkan nantinya dapat memberikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat.
"Kondisi area pasar saya akui cukup rendah dari badan jalan yang menjadi salah satu penyebab banjir saat turun hujan dengan intensitas deras selain memang berdekatan dengan aliran sungai," katanya.
Sementara warga di pasar itu yang jumlahnya mencapai sekitar 60 sampai 70 kepala keluarga kata dia, diharapkan dapat bersedia meninggalkan lokasi itu sampai dengan April 2017.
"Saya minta warga yang menempati lokasi di pasar itu untuk pindah ketempat lainnya karena kondisi pasar akan segera direnovasi," katanya.
Dia mengatakan, pembenahan atau renovasi pasar merupakan salah satu rencana program pemerintah pusat yang ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
"Dalam waktu dekat diharapkan proses renovasi di pasar Inpres yang dikerjakan oleh pihak ketiga sudah dapat dilaksanakan, terutama bagi pedagang yang sudah lama menempati pasar itu diberikan kesempatan kembali menjual dagangannya," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017