Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengembangkan konsep "one village one product" (OVOP) guna mendorong perkembangan produk lokal.

"Pengembangan OVOP dimaksudkan agar setiap daerah memiliki ciri khas atau produk unggulan yang dapat dikembangkan,"  kata Kabid Industri Kecil dan Menengah (IKM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian Babel, Darnis Rachmiyati di Pangkalpinang, Rabu.

Darnis menjelaskan keunikan sebuah produk menjadi bisa salah satu faktor pendorong perkembangan produk tersebut.

"Kita harus membuat sesuatu yang unik, yang tidak ada di daerah lain, dengan begitu kita bisa bersaing dengan daerah lain," kata dia.

Pewarta:

Editor : Ida


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012