Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Surya Candra Surapaty secara resmi menutup kegiatan Temu Kerja Nasional Tahun 2017 pejabat administrator dan pengawas di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa malam.
"Saya berharap temu kerja ini dapat meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi visi misi antarjajaran tinggi di lingkup sekretariat utama dan inspektorat utama BKKBN," kata Surya.
Ia menilai pembangunan kependudukan di Provinsi Kepulauan Babel sudah menunjukkan hasil yang memuaskan seiring kesadaran masyarakat yang mengedepankan program KB.
Tidak hanya itu, BKKBN Kepulauan Babel juga dinilai berupaya meningkatkan pembangunan manusia berkualitas untuk kesejahteraan keluarga masyarakat kurang mampu melalui program KB.
"Kita terus berupaya meningkatkan pembangunan keluarga sejahtera, mengingat hasil survei data demokrasi untuk jumlah anak per wanita mendekati 2,6 dan diharapkan selama tahun ini dapat turun menjadi 2,3," ujarnya.
Ia berharap dengan berakhirnya Temu Kerja Nasional ini semua pejabat di lingkup sekretariat dan inspektorat utama dapat berkolaborasi mencapai keberhasilan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan meningkatkan kualitas manajemen di BKKBN tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan semangat revolusi mental mari kita tingkatkan kualitas manajemen dan akuntabilitas untuk menyukseskan program KKBPK ini," ujarnya.
Temu kerja nasional itu diikuti 303 pejabat administrator dan pengawas lingkup sekretariat utama dan inspektorat utama BKKBN pusat dan provinsi se-Indonesia guna mewujudkan program dan anggaran yang berkualitas serta mendukung kualitas program KKBPK.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saya berharap temu kerja ini dapat meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi visi misi antarjajaran tinggi di lingkup sekretariat utama dan inspektorat utama BKKBN," kata Surya.
Ia menilai pembangunan kependudukan di Provinsi Kepulauan Babel sudah menunjukkan hasil yang memuaskan seiring kesadaran masyarakat yang mengedepankan program KB.
Tidak hanya itu, BKKBN Kepulauan Babel juga dinilai berupaya meningkatkan pembangunan manusia berkualitas untuk kesejahteraan keluarga masyarakat kurang mampu melalui program KB.
"Kita terus berupaya meningkatkan pembangunan keluarga sejahtera, mengingat hasil survei data demokrasi untuk jumlah anak per wanita mendekati 2,6 dan diharapkan selama tahun ini dapat turun menjadi 2,3," ujarnya.
Ia berharap dengan berakhirnya Temu Kerja Nasional ini semua pejabat di lingkup sekretariat dan inspektorat utama dapat berkolaborasi mencapai keberhasilan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan meningkatkan kualitas manajemen di BKKBN tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan semangat revolusi mental mari kita tingkatkan kualitas manajemen dan akuntabilitas untuk menyukseskan program KKBPK ini," ujarnya.
Temu kerja nasional itu diikuti 303 pejabat administrator dan pengawas lingkup sekretariat utama dan inspektorat utama BKKBN pusat dan provinsi se-Indonesia guna mewujudkan program dan anggaran yang berkualitas serta mendukung kualitas program KKBPK.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017