Kutacane, Aceh Tenggara (Antara Babel) - Menteri Sosial Khofifah Indar
Parawansa meninjau lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan
Semadam dan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh,
Sabtu.
Ia melihat langsung material longsor berupa bebatuan dan kayu berukuran besar yang sudah menimbun sebagian rumah warga serta rumah ibadah dan fasilitas lainnya.
Sebelum ke lokasi longsor, Mensos mengunjungi posko di Bukit Merdeka, Kecamatan Semadam, dan memberikan semangat kepada para korban.
Di posko itu, Mensos menyerahkan bantuan senilai Rp368,9 juta dan santunan kematian bagi ahli waris dari dua orang korban meninggal dunia masing-masing Rp15 juta.
Ia pun mengajak para korban untuk mendoakan dan berselawat bagi para korban serta memberi semangat bagi para korban yang kehilangan rumah dan harta benda.
"Saya berharap kesabaran dan kekuatan, nanti Allah SWT yang akan membalas dengan limpahan rezeki. Saya minta anak-anak tetap sekolah. Saya ingatkan kuatkan hati ibu-ibu, baru bisa menguatkan orang lain dan anak-anak kita," katanya.
Mensos mengatakan kehadirannya ke wilayah bencana tersebut diharapkan dapat menguatkan dan memberi semangat bagi para korban.
Setelah itu Mensos juga meninjau lokasi banjir dan longsor di Kecamatan Lawe Sigala-gala yang mengalami kerusakan parah.
Terdata sebanyak 174 unit rumah hilang terbawa arus dan 303 unit lainnya rusak berat serta sekitar 1.500 jiwa warga terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh Tenggara yang terjadi pada Selasa (11/4) akibat hujan lebat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Ia melihat langsung material longsor berupa bebatuan dan kayu berukuran besar yang sudah menimbun sebagian rumah warga serta rumah ibadah dan fasilitas lainnya.
Sebelum ke lokasi longsor, Mensos mengunjungi posko di Bukit Merdeka, Kecamatan Semadam, dan memberikan semangat kepada para korban.
Di posko itu, Mensos menyerahkan bantuan senilai Rp368,9 juta dan santunan kematian bagi ahli waris dari dua orang korban meninggal dunia masing-masing Rp15 juta.
Ia pun mengajak para korban untuk mendoakan dan berselawat bagi para korban serta memberi semangat bagi para korban yang kehilangan rumah dan harta benda.
"Saya berharap kesabaran dan kekuatan, nanti Allah SWT yang akan membalas dengan limpahan rezeki. Saya minta anak-anak tetap sekolah. Saya ingatkan kuatkan hati ibu-ibu, baru bisa menguatkan orang lain dan anak-anak kita," katanya.
Mensos mengatakan kehadirannya ke wilayah bencana tersebut diharapkan dapat menguatkan dan memberi semangat bagi para korban.
Setelah itu Mensos juga meninjau lokasi banjir dan longsor di Kecamatan Lawe Sigala-gala yang mengalami kerusakan parah.
Terdata sebanyak 174 unit rumah hilang terbawa arus dan 303 unit lainnya rusak berat serta sekitar 1.500 jiwa warga terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh Tenggara yang terjadi pada Selasa (11/4) akibat hujan lebat.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017