Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah sebesar Rp51,218 miliar untuk membantu biaya operasional sekolah negeri maupun swasta di daerah itu.
"Kapan saja kita siap mencairkan dana BOS, karena dana yang berasal dari APBN sudah masuk ke kas daerah," kata Kepala Badan Keuangan Daerah Kepulauan Babel Fery Aprianto di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan pencairan dana BOS ke sekolah-sekolah akan dilakukan pada April 2017, untuk membantu siswa kurang mampu untuk meningkatkan prestasinya.
"Kami siap cairkan dana bos ini, jika sudah ada pengajuan dari Dins pendidikan dan sekolah, maka akan langsung dicairkan ke kas sekolah tersebut," ujarnya.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Kepulauan Babel Hamdani mengatakan dana BOS sudah diterina oleh beberapa sekolah, baik tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Hanya sekolah negeri yang belum menerima dana BOS karena harus menyelesaikan RKAS dulu.
"Dana BOS untuk sekolah swasta sudah dicairkan, hanya sekolah negeri yang belum karena dalam pelaporannya dana BOS di sekolah negeri masuk dalam belanja langsung dan melalui RKAS dulu, baru dana bisa dicairkan," ujarnya.
Menurut dia sekolah yang tidak mendapat alokasi dana BOS, dapat meminta sumbangan dari siswa tanpa menentukan besarannya.
"Sekolah yang tidak kebagian dana BOS bisa meminta sumbangan atau bantuan dari siswa untuk keperluan operasional sekolah. Meski demikian mereka tidak boleh menentukan jumlahnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kapan saja kita siap mencairkan dana BOS, karena dana yang berasal dari APBN sudah masuk ke kas daerah," kata Kepala Badan Keuangan Daerah Kepulauan Babel Fery Aprianto di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan pencairan dana BOS ke sekolah-sekolah akan dilakukan pada April 2017, untuk membantu siswa kurang mampu untuk meningkatkan prestasinya.
"Kami siap cairkan dana bos ini, jika sudah ada pengajuan dari Dins pendidikan dan sekolah, maka akan langsung dicairkan ke kas sekolah tersebut," ujarnya.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Kepulauan Babel Hamdani mengatakan dana BOS sudah diterina oleh beberapa sekolah, baik tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Hanya sekolah negeri yang belum menerima dana BOS karena harus menyelesaikan RKAS dulu.
"Dana BOS untuk sekolah swasta sudah dicairkan, hanya sekolah negeri yang belum karena dalam pelaporannya dana BOS di sekolah negeri masuk dalam belanja langsung dan melalui RKAS dulu, baru dana bisa dicairkan," ujarnya.
Menurut dia sekolah yang tidak mendapat alokasi dana BOS, dapat meminta sumbangan dari siswa tanpa menentukan besarannya.
"Sekolah yang tidak kebagian dana BOS bisa meminta sumbangan atau bantuan dari siswa untuk keperluan operasional sekolah. Meski demikian mereka tidak boleh menentukan jumlahnya," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017