Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau petani padi sawah melakukan penanaman secara bergilir, guna meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan keluarga petani di daerah itu.

"Petani padi sawah diharapkan melakukan pergiliran tanaman. Setelah tanam padi selama tiga bulan disarankan tanam tanaman pangan lainnya," kata Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan penanaman pergiliran tanam tanaman pangan lainnya seperti kacang, jagung, cabai, bawang dan sayur mayur lainnya tidak hanya menambah pendapatan petani, tetapi juga dapat meningkatkan kesuburan tanah di lahan pertanian.

"Selama ini minat petani melakukan penanaman secara bergilir masih kurang, sehingga pemanfaatan lahan pertaniannya kurang optimal," katanya.

Untuk itu, kata dia pihaknya terus memacu keinginan petani untuk maju melalui penanaman tanaman bergilir, melalui optimalisasi kinerja penyuluh dalam memotivasi dan mendampingi petani dalam mengoptimalkan pengolahan sawah.

Selain itu, pihaknya juga berharap pemerintah kabupaten/kota, TNI dan kepala desa untuk aktif mendorong dan menyakinkan petani mengembangkan usaha pertanian tanaman pangan ini, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah.

"Kondisi sawah di daerah ini tidak seperti sawah-sawah di daerah lainnya, karena baru dicetak sehingga perlu pengolahan lahan secara intensif," ujarnya.

Menurut dia untuk menjadikan sawah baru dicetak ini  menjadi sawah yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera membutuhkan waktu puluhan tahun.

"Kami siap membantu bibit dan pupuk bersubsidi petani dalam mengembangkan tanaman pangan lainnya, agar pengelolaan sawah yang baru dicetak ini lebih optimal," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017