Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menawarkan investasi sapi potong kepada pengusaha peternakan nasional dan internasional untuk memenuhi konsumsi daging sapi masyarakat.

"Dalam waktu dekat ini kami akan paparkan potensi investasi sapi potong ini agar investor tertarik berinvestasi di daerah ini," kata Kepala Disperindag Kepulauan Babel Yuliswan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengakui penawaran investasi sapi potong kepada investor dalam negeri dan luar negeri ini atas masukan pedagang daging di sejumlah pasar rakyat di Kota Pangkalpinang yang kesulitan mendapatkan pasokan sapi potong dari luar provinsi.

"Investasi sapi potong ini sangat menguntungkan, mengingat hampir 99 persen sapi potong ini masih didatangkan dari Pulau Jawa dan Sumatera untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat di daerah ini," ujarnya.

Selain itu, kata dia dengan adanya usaha peternakan sapi potong ini dapat membantu pemerintah daerah dalam menjaga stok dan stabilitas harga daging di masyarakat.

"Saat ini harga daging sapi segar masih berfluktuasi kisaran Rp115.000 hingga Rp120.000 per kilogram atau masih tinggi, karena biaya pengiriman ternak sapi potong yang tinggi," ujarnya.

Sementara itu Novpran salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Pembangunan Pangkalpinang berharap ada pengusaha yang mau berinvestasi sapi potong, sehingga pedagang tidak lagi kesulitan memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakat yang mencapai 15 ekor per hari.

"Apabila ada perusahaan yang berinvestasi sapi potong, maka masalah daging di daerah ini dapat terselesaikan dengan baik dan harga akan mengalami kenaikan lagi yang memberatkan ekonomi masyarakat yang terus melesu," katanya.

Ia berharap pemerintah daerah terus mendorong dan mempermudah investor untuk berinvestasi sapi potong di daerah ini, karena akan sangat menguntungkan pemerintah dan masyarakat.

"Jika ada usaha sapi potong skala besar, perputaran uang di daerah ini akan semakin banyak, karena pedagang tidak lagi berbelanja membeli sapi keluar daerah. Tidak hanya itu usaha ini juga akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di daerah ini," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017