Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, sejak 2011 hingga 2015 masih fokus pada pengembangan durian varietas unggul lokal yang diharapkan mampu menjadikan daerah itu sebagai sentra durian nasional.
"Selain bantuan perluasan lahan, kami secara berkelanjutan juga membantu bibit durian varietas unggul lokal kepada kelompok tani maupun perorangan," ujar Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat Saukani di Muntok, Selasa.
Ia menjelaskan, pemerintah kabupaten sejak 2011 terus memperluas hamparan kebun durian di seluruh enam kecamatan di daerah itu karena memang secara tradisi masyarakat setempat sudah terbiasa menanam dan merawat buah bernilai ekonomi tinggi tersebut.
Selain membuka lahan baru, kata dia, optimasi lahan rusak dengan bibit baru juga terus dikembangkan agar produksi durian di daerah itu bisa berkelanjutan.
"Sebagian besar warga memang memiliki pohon durian yang ditanam di pekarangan rumah maupun di kebun yang ditanam baik sebagai tanaman pembatas antarlahan maupun lahan khusus kebun durian," kata dia.
Dia menambahkan, sejak 2011 dan direncanakan hingga 2015 pemkab setempat menargetkan mampu membantu petani membuka lahan hamparan seluas 150 hektare disertai bantuan bibit unggul.
Pada 2011, kata dia, pemkab berhasil membantu pembukaan hamparan seluas 30 hektare, kemudian pada 2012 seluas 25 hektare dan direncanakan pada tahun ini bisa membuka hamparan seluas 20 hektare yang akan diserta pemberian bantuan bibit varietas unggul lokal.
"Kami sudah siapkan lebih dari 2.000 batang bibit unggul lokal seperti durian tembaga super, puteri dewa dan ada sebagian durian varietas unggul nasional yaitu namlung petaling," kata dia.
Ia menambahkan, pada 2014 dan 2015 pemkab tetap akan mengusahakan untuk mendapatkan dana hibah dari pemerintah pusat untuk memenuhi target penambahan 75 hektare hamparan kebun durian.
"Kami yakin target itu bisa terpenuhi karena animo warga untuk mengembangkan durian cukup tinggi serta ketersediaan lahan yang sesuai peruntukkannya juga masih ada," kata dia.
Ia mengatakan, untuk program pembukaan lahan kebun durian ini secara rinci diserahkan langsung ke kelompok tani dan pihaknya hanya melakukan pemantauan agar bantuan hibah itu sesuai peruntukkannya dan benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kami sengaja memilih pengembangan durian karena buah tahunan ini memiliki nilai jual tinggi, peluang pemasaran masih luas dan Bangka Barat memang memiliki ratusan jenis durian unggul yang memenuhi kriteria rasa, bentuk, bobot dan ketebalan buah standar yang dibutuhkan pasar ekspor," kata Saukani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Selain bantuan perluasan lahan, kami secara berkelanjutan juga membantu bibit durian varietas unggul lokal kepada kelompok tani maupun perorangan," ujar Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat Saukani di Muntok, Selasa.
Ia menjelaskan, pemerintah kabupaten sejak 2011 terus memperluas hamparan kebun durian di seluruh enam kecamatan di daerah itu karena memang secara tradisi masyarakat setempat sudah terbiasa menanam dan merawat buah bernilai ekonomi tinggi tersebut.
Selain membuka lahan baru, kata dia, optimasi lahan rusak dengan bibit baru juga terus dikembangkan agar produksi durian di daerah itu bisa berkelanjutan.
"Sebagian besar warga memang memiliki pohon durian yang ditanam di pekarangan rumah maupun di kebun yang ditanam baik sebagai tanaman pembatas antarlahan maupun lahan khusus kebun durian," kata dia.
Dia menambahkan, sejak 2011 dan direncanakan hingga 2015 pemkab setempat menargetkan mampu membantu petani membuka lahan hamparan seluas 150 hektare disertai bantuan bibit unggul.
Pada 2011, kata dia, pemkab berhasil membantu pembukaan hamparan seluas 30 hektare, kemudian pada 2012 seluas 25 hektare dan direncanakan pada tahun ini bisa membuka hamparan seluas 20 hektare yang akan diserta pemberian bantuan bibit varietas unggul lokal.
"Kami sudah siapkan lebih dari 2.000 batang bibit unggul lokal seperti durian tembaga super, puteri dewa dan ada sebagian durian varietas unggul nasional yaitu namlung petaling," kata dia.
Ia menambahkan, pada 2014 dan 2015 pemkab tetap akan mengusahakan untuk mendapatkan dana hibah dari pemerintah pusat untuk memenuhi target penambahan 75 hektare hamparan kebun durian.
"Kami yakin target itu bisa terpenuhi karena animo warga untuk mengembangkan durian cukup tinggi serta ketersediaan lahan yang sesuai peruntukkannya juga masih ada," kata dia.
Ia mengatakan, untuk program pembukaan lahan kebun durian ini secara rinci diserahkan langsung ke kelompok tani dan pihaknya hanya melakukan pemantauan agar bantuan hibah itu sesuai peruntukkannya dan benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kami sengaja memilih pengembangan durian karena buah tahunan ini memiliki nilai jual tinggi, peluang pemasaran masih luas dan Bangka Barat memang memiliki ratusan jenis durian unggul yang memenuhi kriteria rasa, bentuk, bobot dan ketebalan buah standar yang dibutuhkan pasar ekspor," kata Saukani.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013