1. Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membuat program pembinaan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak-anak putus sekolah di daerah itu.

Wakil Wali Kota Pangkalpinang, M Sopian, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya sangat serius mengatasi permasalahan anak putus sekolah dan anak punk agar tidak menjadi perusak lingkungan.

Dalam hal ini, pihaknya berusaha memberdayakan anak putus sekolah dan anak punk tersebut agar mengarah pada hal-hal positif.

"Permasalahan anak punk yang berpenampilan kurang mendidik, baik dari segi pakai, rambut, maupun wajah mereka, ini bisa menjadi sumber permasalahan nantinya di Kota Pangkalpinang. Untuk itu, mereka harus diberdayakan agar bisa mengarah pada hal-hal yang positif," katanya.

Sopian mengatakan bahwa anak punk itu sebenarnya banyak datang dari luar Kota Pangkalpinang dan memberikan dampak negatif bagi pelajar maupun anak putus sekolah yang mencoba menirukan gaya mereka.

Untuk itu, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan mengambil tindakan persuasif.

"Kalau mau dibina, ya, kami bina sehingga ketika dikembalikan kepada orang tuanya sudah bisa mandiri dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga dan masyarakat," katanya.

Ia berharap program pembinaan terhadap anak-anak putus sekolah dan anak punk ini bisa berjalan sehingga mereka bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017