Muntok (Antara Babel) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memberangkatkan 114 orang untuk menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi pada 2017.
"Kuota haji untuk Provinsi Babel pada tahun ini sebanyak 1.062 orang yang dibagi ke tujuh kabupaten/kota, Kabupaten Bangka Barat mendapat jatah 114 orang, kami berharap rencana berjalan sesuai harapan," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Barat Ahmad Sofa di Muntok, Kamis.
Ahmad Sofa menghadiri kegiatan tes kebugaran jemaah haji yang diselenggarakan Kantor Kemenag Kabupaten Bangka Barat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten, Kamis.
Ia mengatakan kuota jemaah haji hanya diberikan kepada provinsi dan pihak Kemenag Babel yang membaginya ke seluruh kabupaten dan kota dengan jumlah yang tidak sama.
Dari 114 orang yang akan diberangkatkan tersebut, sebanyak 105 orang merupakan peserta yang belum pernah berhaji.
"Dalam hal ini mereka lebih diprioritaskan untuk diberangkatkan, untuk pelunasan pertama yang belum haji yang diutamakan, nanti kalau ada sisa baru yang sudah haji boleh melunasi," kata dia.
Proses pelunasan biaya haji mulai 10 April hingga 5 Mei 2017.
"Sampai saat ini sudah 50 persen yang membayar lunas," kata dia.
Terkait adanya calon jamaah yang sudah pernah haji tapi sudah terdaftar, menurut dia bisa terjadi karena masih memakai aturan lama.
"Kalau aturan yang baru, bagi yang sudah pernah berhaji diberi waktu 10 tahun baru boleh mendaftar lagi," katanya.
Selain itu, pendaftaran harus sesuai dengan tempat domisili untuk menghindari jemaah yang sudah haji namun masih ingin mendaftar lagi.
"Kesehatan calon haji menjadi pertimbangan utama, meskipun sudah lunas namun kesehatannya tidak memungkinkan jemaah tidak bisa berangkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kuota haji untuk Provinsi Babel pada tahun ini sebanyak 1.062 orang yang dibagi ke tujuh kabupaten/kota, Kabupaten Bangka Barat mendapat jatah 114 orang, kami berharap rencana berjalan sesuai harapan," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Barat Ahmad Sofa di Muntok, Kamis.
Ahmad Sofa menghadiri kegiatan tes kebugaran jemaah haji yang diselenggarakan Kantor Kemenag Kabupaten Bangka Barat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten, Kamis.
Ia mengatakan kuota jemaah haji hanya diberikan kepada provinsi dan pihak Kemenag Babel yang membaginya ke seluruh kabupaten dan kota dengan jumlah yang tidak sama.
Dari 114 orang yang akan diberangkatkan tersebut, sebanyak 105 orang merupakan peserta yang belum pernah berhaji.
"Dalam hal ini mereka lebih diprioritaskan untuk diberangkatkan, untuk pelunasan pertama yang belum haji yang diutamakan, nanti kalau ada sisa baru yang sudah haji boleh melunasi," kata dia.
Proses pelunasan biaya haji mulai 10 April hingga 5 Mei 2017.
"Sampai saat ini sudah 50 persen yang membayar lunas," kata dia.
Terkait adanya calon jamaah yang sudah pernah haji tapi sudah terdaftar, menurut dia bisa terjadi karena masih memakai aturan lama.
"Kalau aturan yang baru, bagi yang sudah pernah berhaji diberi waktu 10 tahun baru boleh mendaftar lagi," katanya.
Selain itu, pendaftaran harus sesuai dengan tempat domisili untuk menghindari jemaah yang sudah haji namun masih ingin mendaftar lagi.
"Kesehatan calon haji menjadi pertimbangan utama, meskipun sudah lunas namun kesehatannya tidak memungkinkan jemaah tidak bisa berangkat," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017