Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan semua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sudah terakreditasi pada 2018, sebagai bentuk pengakuan terhadap standar pelayanan medis secara optimal.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Pangkalanbaru, Rabu, mengatakan saat ini tercatat tiga Puskesmas sudah mendapatkan predikat akreditasi yaitu Puskesmas Kecamatan Koba, Sungaiselan dan Puskesmas Kecamatan Pangkalanbaru.

"Untuk Puskesmas Pangkalanbaru saat ini tim survey sudah turun melakukan penilaian akhir, mudah-mudahan hasilnya memuaskan dan kami optimistis bisa terakreditasi," katanya.

Ia menjelaskan, akreditasi Puskesmas ini sesuai dengan target Kementerian Kesehatan RI bahwa pada 2019 semua Puskesmas di Indonesia sudah terakreditasi sebagai bukti bahwa pelayanan kesehatan optimal sudah berjalan dengan baik.

"Untuk mendapatkan akreditasi itu memang harus berproses karena banyak persyaratan atau ketentuan yang harus dipenuhi untuk menuju itu, maka minimal prosesnya membutuhkan waktu empat bulan," katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya Puskesmas Koba sudah mendapatkan akreditasi dan kemudian Puskesmas Kecamatan Sungaiselan serta disusul nanti Puskesmas Kecamatan Pangkalanbaru.

"Memang proses ini harus dilalui secara bertahap karena ada beberapa kendala yang tentu ditemui selama menjalankan proses tersebut, termasuk keterbatasan sumber daya manusia yang dilibatkan untuk menjalani proses menuju akreditasi itu," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya menargetkan pada 2018 semua Puskesmas sudah terakreditasi dan pihaknya optimistis semua itu bisa terealisasi sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

"Sebenarnya praktik pelayanan yang ditunjukkan pihak Puskesmas sudah standar akreditasi, tinggal lagi mengumpulkan data administrasi untuk mendapatkan pengakuan dari tim surveyor akreditasi," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017