Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merealisasikan kerja sama bidang peternakan untuk program pengembangan dan penggemukan sapi.
"Perjanjian kerja sama proyek tersebut telah disepakati kedua belah pihak, kami berharap program itu membawa dampak positif terhadap perekonomian daerah," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Rabu.
Hal ini disampaikan Markus usai kegiatan penandatanganan kerja sama yang dilakukan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat dan Kepala Dinas Perikanan Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov DKI Jakarta yang dilaksanakan di Graha Aparatur Pemda Bangka Barat.
Penandatangan kerja sama disaksikan pula Wakil Bupati Babar Markus, Wakil Ketua I DPRD Bangka Barat Badri Syamsu, Dirut PD Dharma Jaya Pemprov DKI Jakarta Marina, perwakilan Korem Garuda JAYA, Wakapolres Kompol Siswo Dwi Nugroho, Kasie Intel Kejari Muntok Yuni Hariaman dan sejumlah pejabat OPD di lingkungan Pemkab setempat.
"Penandatanganan kerja sama ini merupakan sejarah baru dan momentum untuk kesejahteraan masyarakat Bangka Barat," katanya.
Menurut Markus, kerja sama itu merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam memberikan alternatif penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Melalui kegiatan itu juga akan mampu menjamin ketersediaan daging sapi harga terjangkau bagi masyarakat, terutama pada saat hari besar keagamaan," kata dia.
Ia mengatakan, kerja sama tersebut dinilai cukup menguntungkan bagi kedua daerah karena Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki lahan cukup untuk usaha pengembangan ternak sapi, sedangkan daerah butuh alternatif lapangan kerja yang sesuai sumber daya alam yang dimiliki.
Pada kesempatan itu Markus juga memberikan instruksi kepada seluruh Camat dan kepala desa se-kabupaten untuk mendukung rencana kerja sama karena akan menguntungkan masyarakat.
"Kerja sama itu bukan semata mata untuk kepentingan Pemkab melainkan untuk masyarakat khususnya dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Perjanjian kerja sama proyek tersebut telah disepakati kedua belah pihak, kami berharap program itu membawa dampak positif terhadap perekonomian daerah," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Rabu.
Hal ini disampaikan Markus usai kegiatan penandatanganan kerja sama yang dilakukan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat dan Kepala Dinas Perikanan Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov DKI Jakarta yang dilaksanakan di Graha Aparatur Pemda Bangka Barat.
Penandatangan kerja sama disaksikan pula Wakil Bupati Babar Markus, Wakil Ketua I DPRD Bangka Barat Badri Syamsu, Dirut PD Dharma Jaya Pemprov DKI Jakarta Marina, perwakilan Korem Garuda JAYA, Wakapolres Kompol Siswo Dwi Nugroho, Kasie Intel Kejari Muntok Yuni Hariaman dan sejumlah pejabat OPD di lingkungan Pemkab setempat.
"Penandatanganan kerja sama ini merupakan sejarah baru dan momentum untuk kesejahteraan masyarakat Bangka Barat," katanya.
Menurut Markus, kerja sama itu merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam memberikan alternatif penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Melalui kegiatan itu juga akan mampu menjamin ketersediaan daging sapi harga terjangkau bagi masyarakat, terutama pada saat hari besar keagamaan," kata dia.
Ia mengatakan, kerja sama tersebut dinilai cukup menguntungkan bagi kedua daerah karena Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki lahan cukup untuk usaha pengembangan ternak sapi, sedangkan daerah butuh alternatif lapangan kerja yang sesuai sumber daya alam yang dimiliki.
Pada kesempatan itu Markus juga memberikan instruksi kepada seluruh Camat dan kepala desa se-kabupaten untuk mendukung rencana kerja sama karena akan menguntungkan masyarakat.
"Kerja sama itu bukan semata mata untuk kepentingan Pemkab melainkan untuk masyarakat khususnya dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017