Koba (Antara Babel) - Kepala PT PLN Rayon Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ilham Sundadi Putra mengatakan kerusakan dua tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) menghambat pasokan listrik ke daerah itu.

"Dua tower SUTT tersebut rusak akibat tiang besinya dicuri, sehingga sedikit menghambat sistem pengkoneksian yang seharusnya sudah jalan 2016," katanya di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan SUTT itu interkoneksi dari Air Anyir untuk membantu kekurangan daya di PLN Rayon Koba sehingga seharus ketersediaan arus listrik di Koba lebih aman.

"Kendati demikian, kami tetap mengupayakan selama Ramadhan tidak ada masalah dengan ketersediaan arus listrik karena dibantu pasokan daya dari Pangkalpinang," ujarnya.

Ia mengharapkan pemakaian listrik konsumen selama Ramadhan tidak melebihi dari kapasitas yang tersedia dengan menghemat pemakaian saat beban puncak.

"Namun kami percaya konsumen apalagi pelanggan listrik prabayar bisa mengontrol pemakaian sehingga tidak berpengaruh dengan ketersediaan daya," ujarnya.

Terkait adanya kenaikan tarif dasar listrik, sejauh ini belum ada keluhan dari konsumen karena kenaikan tarif itu diberlakukan bagi rumah tangga mampu.

"Kenaikan hanya diberlakukan bagi rumah tangga mampu, sejauh ini belum ada keluhan akibat kenaikan itu namun kami harus mengimbanginya dengan peningkatan pelayanan lebih optimal," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017