Pangkalpinang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung memasang sejumlah alat pengaman menara untuk menjaga keandalan pasokan listrik di Pulau Belitung.
"Dalam beberapa hari ini kami melalui Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Belitung memasang alat Penghalang Panjat Tower Monopole (Pantom) sebagai upaya menjaga keandalan pasokan listrik," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bangka Belitung Wayan Budi Laksana di Pangkalpinang, Rabu.
Pantom adalah sebuah perangkat proteksi mekanis yang dirancang untuk mencegah hewan, seperti monyet dan ular, memanjat menara transmisi tipe monopole.
Perangkat tersebut merupakan salah satu inovasi yang dilakukan untuk meminimalkan risiko gangguan satwa liar yang selama ini tercatat sebagai salah satu penyebab utama gangguan sistem transmisi di wilayah Belitung, khususnya pada jalur transmisi 70kV segmen Dukong-Manggar.
Menurut dia, jika dibandingkan faktor lain seperti petir atau kerusakan teknis, gangguan dari hewan menunjukkan frekuensi yang masih cukup tinggi, karena di daerah itu banyak menara transmisi yang berdiri di kawasan hutan.
Implementasi perdana inovasi Pantom dilakukan pada menara 176 jalur transmisi Dukong-Manggar, yang dinilai efektif dalam upaya mitigasi gangguan transmisi akibat hewan tanpa mengganggu habitat alami di sekitarnya.
"Pemasangan Pantom menjadi bagian penting dari program penguatan keandalan sistem transmisi di Pulau Belitung," katanya.
Menara transmisi 70kV tipe monopole yang berada di kawasan hutan memiliki potensi gangguan tinggi akibat aktivitas satwa liar, melalui pemasangan alat tersebut merupakan salah satu upaya PLN dalam meminimalkan risiko gangguan tanpa merusak ekosistem di sekitar jalur transmisi.
"Ini langkah strategis yang menggabungkan keandalan pasokan listrik dan kepedulian lingkungan," ujarnya.
Sebelumnya, berbagai metode pencegahan sudah dilakukan, seperti pemasangan jaring, ijuk, dan topskor telah dicoba, namun hewan seperti monyet dan ular masih kerap berhasil melewati atau merusak penghalang tersebut. Dengan hadirnya inovasi Pantom diharapkan potensi gangguan dapat ditekan secara signifikan.
Manager PLN ULTG Belitung, Teddy Mardona mengatakan Pantom menjadi solusi baru yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam menjaga keamanan sistem transmisi.
"Inovasi ini menjadi solusi andalan kami dalam menekan risiko gangguan akibat hewan, khususnya di jalur transmisi monopole segmen Dukong-Manggar yang selama ini menjadi titik rawan. Kami optimistis inovasi ini dapat memperkuat keandalan pasokan listrik di Pulau Belitung," katanya.
Melalui kolaborasi antara inovasi teknologi, kebijakan teknis adaptif, dan peningkatan kesadaran lingkungan, ULTG Belitung optimistis dapat terus menjaga stabilitas dan keandalan sistem transmisi di wilayahnya, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam Pulau Belitung.
PLN Babel pasang pengaman menara jaga keandalan pasokan listrik
Rabu, 7 Mei 2025 18:49 WIB
