Muntok (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama instansi terkait di daerah itu membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan menjelang bulan puasa Ramadhan 1438 Hijriah.
"Kami berharap dengan terbentuknya Satgas Pangan Kabupaten Bangka Barat mampu mengendalikan kestabilan harga sembako di daerah selama bulan puasa hingga Idul Fitri," kata Kapolres Bangka Barat, AKBP Hendro Kusmayadi di Muntok, Selasa.
Menurut dia, kenaikan harga pangan pada saat menjelang puasa Ramadhan hingga hari raya terjadi hampir setiap tahun dan selalu menambah berat beban masyarakat.
"Menjelang bulan puasa tahun ini kami tidak ingin mendengar adanya keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan sembako dan melonjaknya harga pangan karena adanya pihak yang melakukan penimbunan," katanya.
Ia mengatakan akan melakukan penindakan tegas terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab yang secara sengaja melakukan penimbunan.
Hal itu diungkapkan Kapolres Hendro pada saat memimpin apel pagi di Mapolres Bangka Bangka Barat.
Pada hari yang sama, Wakapolres Bangka Barat Kompol Siswo Dwi Nugroho memimpin rapat koordinasi pembentukan Satgas Pangan Kabupaten Bangka Barat dengan melibatkan istansi terkait.
"Koordinasi bersama instansi terkait kami harapkan mampu mempermudah dalam melakukan pengawasan terhadap produk pangan jelang Ramadhan," kata Siswo.
Ia mengatakan, pengawasan produk pangan dilakukan mulai dari produksi hingga distribusi dan pemasaran untuk menjaga stabilitas harga di pasar-pasar yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Barat.
Satgas Pangan Kabupaten Bangka Barat beranggotakan perwakilan pihak terkait di daerah itu, antara lain Personel Polri, Dinas Pertanian dan Pangan, Desperindag, Dinas Perdagangan, DKUP, dan Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan.
"Tim akan bertugas memastikan ketersediaan bahan pangan dan menjaga stabilitas harga serta menghidari terjadinya penimbunan pangan dari oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berharap dengan terbentuknya Satgas Pangan Kabupaten Bangka Barat mampu mengendalikan kestabilan harga sembako di daerah selama bulan puasa hingga Idul Fitri," kata Kapolres Bangka Barat, AKBP Hendro Kusmayadi di Muntok, Selasa.
Menurut dia, kenaikan harga pangan pada saat menjelang puasa Ramadhan hingga hari raya terjadi hampir setiap tahun dan selalu menambah berat beban masyarakat.
"Menjelang bulan puasa tahun ini kami tidak ingin mendengar adanya keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan sembako dan melonjaknya harga pangan karena adanya pihak yang melakukan penimbunan," katanya.
Ia mengatakan akan melakukan penindakan tegas terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab yang secara sengaja melakukan penimbunan.
Hal itu diungkapkan Kapolres Hendro pada saat memimpin apel pagi di Mapolres Bangka Bangka Barat.
Pada hari yang sama, Wakapolres Bangka Barat Kompol Siswo Dwi Nugroho memimpin rapat koordinasi pembentukan Satgas Pangan Kabupaten Bangka Barat dengan melibatkan istansi terkait.
"Koordinasi bersama instansi terkait kami harapkan mampu mempermudah dalam melakukan pengawasan terhadap produk pangan jelang Ramadhan," kata Siswo.
Ia mengatakan, pengawasan produk pangan dilakukan mulai dari produksi hingga distribusi dan pemasaran untuk menjaga stabilitas harga di pasar-pasar yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Barat.
Satgas Pangan Kabupaten Bangka Barat beranggotakan perwakilan pihak terkait di daerah itu, antara lain Personel Polri, Dinas Pertanian dan Pangan, Desperindag, Dinas Perdagangan, DKUP, dan Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan.
"Tim akan bertugas memastikan ketersediaan bahan pangan dan menjaga stabilitas harga serta menghidari terjadinya penimbunan pangan dari oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017