Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pngan guna menjaga stok dan stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Dalam waktu dekat ini kita akan rapat koordinasi dengan Polda dan distributor sembako, guna memantapkan Satgas Pangan," kata Kepala Disperindag Kepulauan Babel Yuliswan di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan Satgas Pangan merupakan gabungan dari beberapa SKPD, instansi vertikal dan Polda, Polres kabupaten/kota, guna mencegah penimbunan dan lonjakan harga menjelang atau selama bulan puasa dan lebaran.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan bekerja sama dengan distributor kebutuhan pokok agar harga beras, gula pasir, minyak goreng, daging, bawang, cabai dan kebutuhan pokok lainnya tidak mengalami kenaikan tinggi yang akan memberatkan masyarakat dalam menyambut puasa dan lebaran.

"Percuma stok cukup tetapi harga tinggi yang memberatkan masyarakat kurang mampu," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diperlukan komitmen bersama dengan instansi pemerintah dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Tidak hanya itu, Satgas Panganakan menindak tegas pelaku usaha yang melakukan penimbunan dan menaikkan harga kebutuhan pokok tinggi yang memicu peningkatan inflasi menjelang hari besar agama.

"Tim ini dapat menindak langsung pelaku penimbunan sembako. Untuk itu diharapkan distributor dan pedagang sembako untuk tidak melakukan penimbunan dan menaikkan harga tinggi yang memberatkan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017