Jakarta (Antara Babel)-Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin (Anies-Sandi) memperkenalkan anggota Tim Sinkronisasi yang dipimpin oleh mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.
"Kita bersama-sama berkumpul untuk memperkenalkan secara langsung Tim Sinkronisasi. Minggu lalu kita sudah mengenalkan tim pengarah dan tim pakar, di sini lengkap saya ingin kenalkan Ketua Tim Sinkronisasi adalah Bapak Sudirman Said," kata Anies di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Senin.
Tim Sinkronisasi ini berperan menerjemahkan teknis semua janji yang diungkapkan pasangan Anies - Sandi selama kampanye, katanya.
"Ada 23 janji yang itu harus jadi progran teknis yang dilanjutkan Gubernur dan Wakil Gubernur lima tahun ke depan," kata Anies.
Tim Sinkronisasi berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan rencana Anies-Sandi dengan apa yang dikerjakan oleh pemerintah daerah selama ini bisa sinkron, katanya.
"Kita ingin memastikan bahwa aspirasi warga, masalah yang ada di Jakarta, janji kita bisa sinkron," kata Anies.
Mereka yang masuk Tim Sinkronisasi ini adalah figur-figur yang kompeten di bidangnya dan dengan dukungan dari tim pakar yang lengkap, mereka akan diminta menjadi narasumber bagian dari proses menerjemahkan janji kampanye, katanya.
Selain Sudirman, ada tujuh orang lagi yang masuk Tim Sinkronisasi yaitu Edriana Noerdin, Eko Prasojo, Fadjar Pandjaitan, Rikrik Rizkiyana, Marco Kusumawijaya, Mohammad Hanief Arie Setianto dan Untoro Hariadi.
Mereka adalah kumpulan praktisi, akademisi, dan mantan birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kita bersama-sama berkumpul untuk memperkenalkan secara langsung Tim Sinkronisasi. Minggu lalu kita sudah mengenalkan tim pengarah dan tim pakar, di sini lengkap saya ingin kenalkan Ketua Tim Sinkronisasi adalah Bapak Sudirman Said," kata Anies di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Senin.
Tim Sinkronisasi ini berperan menerjemahkan teknis semua janji yang diungkapkan pasangan Anies - Sandi selama kampanye, katanya.
"Ada 23 janji yang itu harus jadi progran teknis yang dilanjutkan Gubernur dan Wakil Gubernur lima tahun ke depan," kata Anies.
Tim Sinkronisasi berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan rencana Anies-Sandi dengan apa yang dikerjakan oleh pemerintah daerah selama ini bisa sinkron, katanya.
"Kita ingin memastikan bahwa aspirasi warga, masalah yang ada di Jakarta, janji kita bisa sinkron," kata Anies.
Mereka yang masuk Tim Sinkronisasi ini adalah figur-figur yang kompeten di bidangnya dan dengan dukungan dari tim pakar yang lengkap, mereka akan diminta menjadi narasumber bagian dari proses menerjemahkan janji kampanye, katanya.
Selain Sudirman, ada tujuh orang lagi yang masuk Tim Sinkronisasi yaitu Edriana Noerdin, Eko Prasojo, Fadjar Pandjaitan, Rikrik Rizkiyana, Marco Kusumawijaya, Mohammad Hanief Arie Setianto dan Untoro Hariadi.
Mereka adalah kumpulan praktisi, akademisi, dan mantan birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017