Toboali (Antara Babel) - Warga Toboali Kabupaten Bangka Selatan memadati pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna menjaga stabilitas harga sembako menjelang puasa Ramadhan 1438 Hijriah.

"Alhamdulillah stok beras, gula pasir, minyak goreng, kentang, dan bawang yang kita sediakan habis terjual," kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kepulauan Babel, Evan Savitri di sela kegiatan pasar murah di Toboali, Senin.

Pada kesempatan itu Disperindag menyediakan beras sebanyak 4 ton, gula pasir 1 ton, bawang merah 500 kilogram, bawang putih 300 kilogram, minyak goreng 500 kilogram dan sejumlah bahan kebutuhan lainnya.

"Minat masyarakat berbelanja sembako di pasar murah tinggi karena harga yang ditawarkan di bawah harga pasaran," katanya.

Menurut dia, guna mengantisipasi kenaikan harga menjelang puasa tahun ini pihaknya akan mengelar pasar murah di masing-masing kabupaten/kota. Untuk pertama kali kegiatan pasar murah digelar di Pangkalpinang, kemudian di Koba Bangka Tengah dan ketiga di Toboali Bangka Selatan.

Selanjutnya akan dilaksanakan di Kabupaten Bangka Barat, di sungailiat Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung Timur dan di Belitung dalam rangka menstabilkan harga barang komoditas di pasaran menjelang bulan puasa tahun ini.

"Biasanya kalau memasuki bulan puasa terjadi kenaikan harga sembako, jadi untuk membantu masyarakat digelar pasar murah," ujarnya.

Evan Savitri berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat Toboali dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Ramadhan tahun ini.

"Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat karena biasanya ada kenaikan barang tertentu setiap menjelang bulan puasa," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017