Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memilih kawasan hutan yang masih asri dan berada di pinggir pantai sebagai lokasi pelaksanaan Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III.

"Lokasinya strategis dan sebelumnya juga merupakan kawasan yang dikuasai perusahaan pertambangan timah," ujar ketua pelaksana PPMN III, Ari Yanuar Prihatin di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, luas kawasan yang digunakan untuk kegiatan PPMN itu sekitar 15 hektare dengan kondisi hutan pantai yang masih hijau dan di dalam hutan itu dialiri sungai yang airnya masih sangat bening.

"Satu yang menarik dari lokasi PPMN ini yaitu hutan pantai berpasir bersih, tidak jauh dari pusat ibu kota kabupaten dan dekat dari akses jalan," katanya.

Menurut Ari, pihaknya menggunakan sebagian bangunan bekas perusahaan tambang yang sudah direnovasi sebagai fasilitas untuk kegiatan PPMN.

"Sedangkan posisi bumi perkemahannya berada di dalam hutan yang memanjang mengikuti bibir pantai," katanya menambahkan.

Seorang peserta PPMN dari Papua Barat, Dwi Reza mengaku terkesan dengan lokasi bumi perkemahan di Kabupaten Bangka Tengah tersebut.

"Lokasinya cukup indah, beda dibanding daerah lain. Cukup indah dan masih hutan asri. Saya pertama datang terus terang saja tidak membayangkan seperti ini," katanya.

Ia mengaku lokasi itu juga cocok untuk bertamasya dengan kondisi hutannya yang masih hijau dan asri.

"Hutannya masih asri padahal berada di kawasan pertambangan timah," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017