Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Roesman Djohan mengapresiasi penandatanganan nota kesepahamanan antara Polda setempat dengan para distributor untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan menjelang Ramadahan dan Lebaran.
"Saya menyambut dengan baik acara ini dan sangat luar biasa karena dilaksanakan dalam waktu yang tepat yaitu menjelang puasa dan Lebaran. Ini sangat menunjang kebijakan yang akan kami buat di Babel," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Dia mengatakan, apa yang diinisiasikan oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Anton Wahono merupakan langkah yang tepat dan harus didukung semua pihak.
"Hal ini bukan untuk menghalangi pengusaha mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya, tetapi untuk menjaga keamanan di Babel jangan sampai terjadi kerusuhan. Bagaimana kita bisa menarik wisman ke Babel jika barang-barang mahal. Bisa dipastikan hanya sekali itu saja mereka datang dan jangan berharap ekonomi bisa berkembang," katanya.
Erzaldi juga berharap penandatanganan nota kesepahaman tersebut bisa dilaksanakan dengan baik dan meminta kepada seluruh distributor untuk tidak melanggar apa yang telah disepakati.
"Saya harap kesepakatan ini bukan hanya dalam menghadapi puasa saja, tetapi dilaksanakan secara terus menerus. Apabila rekan distributor mengalami kendala, silakan laporkan kepada kami dan pihak Polda, kita rembuk bersama. Kita ingin semua masyarakat sejahtera dan semoga ini merupakan langkah yang cerdas dan keamanan masyarakat Babel pun terkendali," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saya menyambut dengan baik acara ini dan sangat luar biasa karena dilaksanakan dalam waktu yang tepat yaitu menjelang puasa dan Lebaran. Ini sangat menunjang kebijakan yang akan kami buat di Babel," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Dia mengatakan, apa yang diinisiasikan oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Anton Wahono merupakan langkah yang tepat dan harus didukung semua pihak.
"Hal ini bukan untuk menghalangi pengusaha mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya, tetapi untuk menjaga keamanan di Babel jangan sampai terjadi kerusuhan. Bagaimana kita bisa menarik wisman ke Babel jika barang-barang mahal. Bisa dipastikan hanya sekali itu saja mereka datang dan jangan berharap ekonomi bisa berkembang," katanya.
Erzaldi juga berharap penandatanganan nota kesepahaman tersebut bisa dilaksanakan dengan baik dan meminta kepada seluruh distributor untuk tidak melanggar apa yang telah disepakati.
"Saya harap kesepakatan ini bukan hanya dalam menghadapi puasa saja, tetapi dilaksanakan secara terus menerus. Apabila rekan distributor mengalami kendala, silakan laporkan kepada kami dan pihak Polda, kita rembuk bersama. Kita ingin semua masyarakat sejahtera dan semoga ini merupakan langkah yang cerdas dan keamanan masyarakat Babel pun terkendali," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017