Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menilai acara serah terima jabatan dan pengantar tugas dapat menjadi ajang konsolidasi membangun daerah agar lebih maju dan bermartabat.
"Acara sertijab dan pengantar tugas yang dihadiri unsur pemerintah dan masyarakat dapat menjadi ajang konsolidasi untuk membangun daerah ini," kata Erzaldi Rosman Djohan usai sertijab dan pengantar tugas gubernur terpilih periode 2017 - 2022 di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota harus menyatukan derap langkah untuk bersama-sama menuju satu tujuan yaitu membangun Kepulauan Babel yang lebih makmur dan sejahtera dalam bingkai NKRI.
"Kami membutuhkan dukungan serta doa dari masyarakat dalam menjalankan tugas pemerintahan selama lima tahun kedepan," katanya.
Menurut dia dalam membangun daerah harus didasari rasa tulus dan ikhlas serta kasih sayang agar diridhoi oleh Tuhan YME, sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dapat segera terwujud.
"Pada era kepemimpinan baru tidak akan mengandalkan arogansi pribadi, namun perlu sinergitas bersama agar saling melengkapi dalam upaya membangun daerah ini," ujarnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono mengatakan bahwa dua figur pemimpin baru Provinsi Kepulauan Babel diyakini dapat membawa masyarakat lebih maju dan berkembang.
"Kombinasi gubernur yang berlatar belakang politisi dan wakil gubernur sebagai birokrat diharapkan dapat saling mengisi dalam mengemban tugas membangun daerah ini ke arah yang lebih baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Acara sertijab dan pengantar tugas yang dihadiri unsur pemerintah dan masyarakat dapat menjadi ajang konsolidasi untuk membangun daerah ini," kata Erzaldi Rosman Djohan usai sertijab dan pengantar tugas gubernur terpilih periode 2017 - 2022 di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota harus menyatukan derap langkah untuk bersama-sama menuju satu tujuan yaitu membangun Kepulauan Babel yang lebih makmur dan sejahtera dalam bingkai NKRI.
"Kami membutuhkan dukungan serta doa dari masyarakat dalam menjalankan tugas pemerintahan selama lima tahun kedepan," katanya.
Menurut dia dalam membangun daerah harus didasari rasa tulus dan ikhlas serta kasih sayang agar diridhoi oleh Tuhan YME, sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dapat segera terwujud.
"Pada era kepemimpinan baru tidak akan mengandalkan arogansi pribadi, namun perlu sinergitas bersama agar saling melengkapi dalam upaya membangun daerah ini," ujarnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono mengatakan bahwa dua figur pemimpin baru Provinsi Kepulauan Babel diyakini dapat membawa masyarakat lebih maju dan berkembang.
"Kombinasi gubernur yang berlatar belakang politisi dan wakil gubernur sebagai birokrat diharapkan dapat saling mengisi dalam mengemban tugas membangun daerah ini ke arah yang lebih baik," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017