Jakarta (Antara Babel) - Dua anggota Polri mengalami gangguan pendengaran
akibat suara ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu Jakarta
Timur pada Rabu (24/5) malam.
Informasi dari lokasi kejadian, Kamis dini hari, kedua anggota Polri tersebut atas nama M Riski dan Wira mengalami telinga berdengung akibat kerasnya suara ledakan.
Saat ini keduanya telah mendapatkan penanganan berupa obat tetes telinga di unit ambulans yang berada di lokasi.
Keduanya saat ledakan terjadi sedang bertugas jaga di lokasi yang berjarak beberapa meter dari kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi Aris (27) pengendali Bus TransJakarta, ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam terdengar dua kali dengan jeda waktu sekitar 10 menit sekitar pukul 21.00 WIB.
Ledakan pertama terdengar pada Rabu (24/5) sekitar pukul 21.00 WIB yang keduanya dengan jeda sekitar 10 menit kemudian. Ledakan terjadi di depan WC umum Stasiun Bus Kampung Melayu.
Sejumlah korban dilarikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara dan lainnya ke RS Budi Asih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Informasi dari lokasi kejadian, Kamis dini hari, kedua anggota Polri tersebut atas nama M Riski dan Wira mengalami telinga berdengung akibat kerasnya suara ledakan.
Saat ini keduanya telah mendapatkan penanganan berupa obat tetes telinga di unit ambulans yang berada di lokasi.
Keduanya saat ledakan terjadi sedang bertugas jaga di lokasi yang berjarak beberapa meter dari kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi Aris (27) pengendali Bus TransJakarta, ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam terdengar dua kali dengan jeda waktu sekitar 10 menit sekitar pukul 21.00 WIB.
Ledakan pertama terdengar pada Rabu (24/5) sekitar pukul 21.00 WIB yang keduanya dengan jeda sekitar 10 menit kemudian. Ledakan terjadi di depan WC umum Stasiun Bus Kampung Melayu.
Sejumlah korban dilarikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara dan lainnya ke RS Budi Asih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017