Koba (Antara Babel) - Harga komoditas bawang putih di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai Rp55.000 per kilogram atau mengalami kenaikkan cukup tajam dari sebelumnya sekitar Rp35.000 per kilogram.
"Kenaikan harga bawang putih ini dipicu karena naiknya harga pada tingkat agen sehingga kami terpaksa menaikan harga jual," kata Dewi, pedagang di Pasar Moderen Koba, Senin.
Ia menjelaskan, sebenarnya harga bawang putih sudah mengalami kenaikan beberapa minggu sebelum puasa, namun harga tersebut terus meroket memasuki hari kedua puasa Ramadhan.
"Naiknya harga bawang putih ini juga dipicu karena komoditas itu didatangkan dari luar daerah yang pasokannya mulai tersendat," ujarnya.
Dewi mengatakan, kenaikan harga bawang putih ini jelas berdampak terhadap meningkatnya belanja kebutuhan pokok masyarakat apalagi komoditas tersebut dibutuhkan konsumen selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.
"Namun demikian, bawang putih tetap diburu konsumen sementara harga bahan kebutuhan pokok lainnya masih tetap stabil," ujarnya.
Anita, seorang warga Koba mengaku kenaikan harga bawang berpengaruh terhadap pengeluaran pokok keluarga selama Ramadhan.
"Apalagi masyarakat selalu menggunakan bawang putih untuk bumbu masak keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kenaikan harga bawang putih ini dipicu karena naiknya harga pada tingkat agen sehingga kami terpaksa menaikan harga jual," kata Dewi, pedagang di Pasar Moderen Koba, Senin.
Ia menjelaskan, sebenarnya harga bawang putih sudah mengalami kenaikan beberapa minggu sebelum puasa, namun harga tersebut terus meroket memasuki hari kedua puasa Ramadhan.
"Naiknya harga bawang putih ini juga dipicu karena komoditas itu didatangkan dari luar daerah yang pasokannya mulai tersendat," ujarnya.
Dewi mengatakan, kenaikan harga bawang putih ini jelas berdampak terhadap meningkatnya belanja kebutuhan pokok masyarakat apalagi komoditas tersebut dibutuhkan konsumen selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.
"Namun demikian, bawang putih tetap diburu konsumen sementara harga bahan kebutuhan pokok lainnya masih tetap stabil," ujarnya.
Anita, seorang warga Koba mengaku kenaikan harga bawang berpengaruh terhadap pengeluaran pokok keluarga selama Ramadhan.
"Apalagi masyarakat selalu menggunakan bawang putih untuk bumbu masak keluarga," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017