Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membantu pengusaha ternak dalam menambah pasokan sapi dalam upaya menjaga stabilitas stok dan harga daging menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Kami bersama Satgas Pangan akan mempermudah penyeberangan ternak sapi dari daerah Lampung, Lombok dan daerah sentra peternakan lainnya," kata Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan bantuan mempermudah pemasokan sapi ini karena adanya keluhan pengusaha ternak yang kesulitan menambah pasokan menjelang Lebaran Idul Fitri yang dapat memicu kenaikan harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional.
"Mudah-mudahan dengan adanya kemudahan dalam pemasokan ternak ini dapat menekan kenaikan harga daging menjelang lebaran nanti," ujarnya.
Menurut dia selama ini dalam memenuhi kebutuhan daging sapi, pemerintah daerah masih mengandalkan pasokan sapi potong dari luar daerah karena populasi ternak petani lokal yang belum memadai untuk memenuhi konsumsi daging masyarakat.
"Diperkirakan permintaan dan konsumsi daging masyarakat menjelang lebaran akan mengalami peningkatan, sehingga perlu upaya dalam menekan harga daging tersebut," ujarnya.
Pengusaha ternak sapi potong, Badut mengaku saat ini terdapat lonjakan tarif sewa kapal penyeberangan dari Pelabuhan Muntok ke Tanjung Siapi-Api, Sumatera Selatan, sehingga mempengaruhi harga daging sapi di masyarakat.
Selain itu pengusaha juga sulit mendapatkan sapi karena pembeli sapi tidak hanya dari Bangka Belitung, tetapi juga di daerah lainnya untuk memenuhi kebutuhan daging menjelang lebaran.
"Saat hanya ada tiga kapal penyeberangan dan mereka lebih memprioritaskan penyeberangan mobil pribadi, sehingga truk angkutan sapi harus menunggu dulu di pelabuhan dan ini dapat mengganggu pemasokan ternak sapi ke daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami bersama Satgas Pangan akan mempermudah penyeberangan ternak sapi dari daerah Lampung, Lombok dan daerah sentra peternakan lainnya," kata Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan bantuan mempermudah pemasokan sapi ini karena adanya keluhan pengusaha ternak yang kesulitan menambah pasokan menjelang Lebaran Idul Fitri yang dapat memicu kenaikan harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional.
"Mudah-mudahan dengan adanya kemudahan dalam pemasokan ternak ini dapat menekan kenaikan harga daging menjelang lebaran nanti," ujarnya.
Menurut dia selama ini dalam memenuhi kebutuhan daging sapi, pemerintah daerah masih mengandalkan pasokan sapi potong dari luar daerah karena populasi ternak petani lokal yang belum memadai untuk memenuhi konsumsi daging masyarakat.
"Diperkirakan permintaan dan konsumsi daging masyarakat menjelang lebaran akan mengalami peningkatan, sehingga perlu upaya dalam menekan harga daging tersebut," ujarnya.
Pengusaha ternak sapi potong, Badut mengaku saat ini terdapat lonjakan tarif sewa kapal penyeberangan dari Pelabuhan Muntok ke Tanjung Siapi-Api, Sumatera Selatan, sehingga mempengaruhi harga daging sapi di masyarakat.
Selain itu pengusaha juga sulit mendapatkan sapi karena pembeli sapi tidak hanya dari Bangka Belitung, tetapi juga di daerah lainnya untuk memenuhi kebutuhan daging menjelang lebaran.
"Saat hanya ada tiga kapal penyeberangan dan mereka lebih memprioritaskan penyeberangan mobil pribadi, sehingga truk angkutan sapi harus menunggu dulu di pelabuhan dan ini dapat mengganggu pemasokan ternak sapi ke daerah ini," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017