Sungailiat (Antara) - Komisi Pemilihan Umum RI melakukan kegiatan monitoring persiapan pemilu serentak ke KPU Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat KPU RI, Wahyu Setiawan di Sungailiat, Sabtu, monitoring dilakukan untuk melakukan pemantauan langsung persiapan masing-masing KPU di daerah yang akan melaksanakan pilkada pada 2018.

"Sesuai dengan jadwal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyelenggarakan pilkada pada 2018 untuk dua kabupaten dan satu kota," katanya.

Menurut Wahyu, pihaknya menginginkan internalisasi budaya organisasi terkait KPU melayani karena KPU mempunyai komitmen yang kuat melayani pemilih menggunakan hak pilihnya dan melayani peserta secara adil, setara serta bersih.

"Masyarakat luas harus mengetahui komitmen kami serta terlibat mengawasi KPU sebagai penyelenggara dalam partisipasi politik," katanya.

Disinggung daftar pemilih tetap (DPT) yang sering menjadi persoalan setiap pelaksanaan pilkada, menurut dia ketentuan bahwa yang dipergunakan dalam pemilu adalah DPT pemilu terakhir sampai sekarang masih menjadi perdebatan.

"Selama ini data dasar kami adalah data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dan diakui DP4 belum valid sehingga perlu dilakukan kembali pemutakhiran data dan saya akui hal ini yang terkadang menjadikan masalah," katanya.

Menurut dia melalui rancangan undang-undang pemilu pihaknya mendorong bahwa yang digunakan untuk menetapkan daftar pemilih adalah basis DPT terakhir dan bukan DP4.

"Sepanjang dasarnya basisnya menggunakan DP4 tentu kami tentu membutuhkan tenaga yang ekstra untuk memutakhirkan data pemilih. Sebagaimana contoh di DP4 yang pemilu terbaru pemilih yang sudah kami validasi seperti yang meninggal dunia, di DP4 pada pemilu berikutnya dapat muncul kembali," ujarnya.

Artinya pemutakhiran data pada pemilu sebelumnya atau Pemilu 2014 tidak akan bermakna apa-apa, termasuk permasalahan pada Pemilu 2009 akan muncul juga di Pemilu 2019.

"Dengan persoalan itu kami memiliki konsep pemutahiran data pemilih yang berkelanjutan," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017