Pangkalpinang (Antara Babel) - Satgas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewaspadai keterlambatan distribusi sembako di pelabuhan guna mengantisipasi kelangkaan stok bahan pokok menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Kami berupaya mengantisipasi distribusi bahan pokok terutama di pelabuhan pada H-7 Lebaran, karena meningkatnya jumlah angkutan pemudik dan berlakunya pembatasan angkutan barang," kata Kepala Dinas Pangan Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Minggu..
Ia menjelaskan Satgas Pangan juga akan melakukan upaya antisipasi keterlambatan distribusi pasokan bahan pokok untuk menjamin ketersediaan stok di pasaran menjelang Lebaran.
"Kami akan berkoordinasi dengan para distributor bahan pokok untuk mengetahui jadwal pengiriman barang ke Babel agar menjadi prioritas pengangkutan," ujarnya.
Dia menjelaskan Polda Kepulauan Babel yang juga termasuk di dalam unsur Satgas Pangan akan membantu memperlancar angkutan barang bahan pokok, terutama di pintu-pintu masuk penyeberangan.
"Pengalaman Lebaran pada tahun sebelumnya pengiriman bahan pokok sedikit tersendat karena kurangnya koordinasi antara distributor dengan instansi terkait," katanya.
Ia menambahkan pengiriman bahan pokok sedikit tersendat seperti daging sapi karena pemasok sapi mengaku kesulitan mendatangkan barang karena kebijakan pembatasan angkutan barang menjelang Lebaran.
"Kami juga gencar menggelar pasar murah, pertemuan dengan distributor bahan pokok, dan pemantauan harga komoditas pokok untuk mengantisipasi lonjakan harga dan ketersediaan stok saat Lebaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berupaya mengantisipasi distribusi bahan pokok terutama di pelabuhan pada H-7 Lebaran, karena meningkatnya jumlah angkutan pemudik dan berlakunya pembatasan angkutan barang," kata Kepala Dinas Pangan Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Minggu..
Ia menjelaskan Satgas Pangan juga akan melakukan upaya antisipasi keterlambatan distribusi pasokan bahan pokok untuk menjamin ketersediaan stok di pasaran menjelang Lebaran.
"Kami akan berkoordinasi dengan para distributor bahan pokok untuk mengetahui jadwal pengiriman barang ke Babel agar menjadi prioritas pengangkutan," ujarnya.
Dia menjelaskan Polda Kepulauan Babel yang juga termasuk di dalam unsur Satgas Pangan akan membantu memperlancar angkutan barang bahan pokok, terutama di pintu-pintu masuk penyeberangan.
"Pengalaman Lebaran pada tahun sebelumnya pengiriman bahan pokok sedikit tersendat karena kurangnya koordinasi antara distributor dengan instansi terkait," katanya.
Ia menambahkan pengiriman bahan pokok sedikit tersendat seperti daging sapi karena pemasok sapi mengaku kesulitan mendatangkan barang karena kebijakan pembatasan angkutan barang menjelang Lebaran.
"Kami juga gencar menggelar pasar murah, pertemuan dengan distributor bahan pokok, dan pemantauan harga komoditas pokok untuk mengantisipasi lonjakan harga dan ketersediaan stok saat Lebaran," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017