Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan inspeksi dadakan (sidak) di Pasar Pembangunan guna mengecek harga beras dan bahan pokok (bapok) lainnya.
"Kami dari Polri pada prinsipnya membantu teman-teman satgas pangan untuk rutin mengecek harga bahan pokok di pasar, terutama harga beras," kata Tim Satgas Pangan Polda Babel, Plt Wadir Reskrimsus Polda Babel, AKBP Fahroni kepada media di Pangkalpinang, Jumat.
Fahroni berharap masyarakat tidak panik dengan harga beras karena saat ini harga beras sudah mulai menurun, seperti di salah satu gudang distributor retail modern MM Acing Jaya.
"Saya harap masyarakat tidak panik karena harga beras sudah mulai turun. Kita juga mengantisipasi penimbunan beras namun belum ada temuannya. Para pedagang kita minta untuk tetap ikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Operasional Manager Gudang retail modern MM.Acing, Nur mengatakan sejak empat hari ini harga beras premium sudah ada penurunan yang cukup signifikan dan harganya cukup terjangkau untuk masyarakat.
"Penurunannya lumayan signifikan, jadi harga tidak terlalu tinggi. Beras kualitas premium Rp73 ribu sampai Rp75 ribu untuk merk topi-topi, patin dan lidah. Dan beras kualitas medium di harga Rp69 ribu merek arjuna, oke dan bintang," katanya.
Selain harga beras yang mulai turun, Nur memastikan stok beras premium dan medium juga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan karena beras-beras tersebut mereka beli dari salah satu gudang beras yang ada di Sumatera.
"Stok kita ada 40 ton dan aman karena di daerah luar juga ready terus. Konsumen juga meningkat apalagi sekarang sudah masuk moment Ramadhan jadi konsumen banyak beli beras untuk stok untuk bulan Ramadhan," ujarnya