Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengintegrasikan perkebunan lada putih dengan peternakan sapi guna meningkatkan kesejahteraan petani di daerah itu.

"Kita telah mempersiapkan ribuan bibit lada putih dan ratusan indukan sapi untuk disalurkan kepada petani," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menilai program integrasi lada putih dengan sapi ini dapat meringankan petani dalam mengembangkan usaha lada putih dan sapi, pada akhirnya meningkatkan  populasi ternak dalam memenuhi kebutuhan daging masyarakat yang tinggi.

Tidak hanya itu integrasi kebun dan ternak ini juga meningkatkan hasil lada putih petani, untuk memenuhi permintaan pasar dunia yang tiap tahun mengalami peningkatan.

"Bantuan bibit dan indukan sapi ini akan diberikan secara gratis kepada kelompok petani, sehingga mereka mudah mengembangkan usaha pertaniannya," ujarnya.

Ia optimistis program integrasi lada dan ternak sapi ini berhasil, seperti integrasi ternak sapi dengan perkebunan kelapa sawit, karena ada keterkaitan antara usaha pertanian tersebut. Misalnya kotoran sapi dapat dijadikan pupuk tanaman, demikian juga sebaliknya rumput di lahan perkebunan dapat dijadikan pakan ternak tersebut.

"Usaha perkebunan dengan peternakan ini saling mendukung dan berkaitan dan diharapkan petani serius mengelola usaha pertaniannya," ujarnya.

Menurut dia untuk melihat tingkat keberhasilan program ini, pihaknya dalam setahun sekali mengevaluasi program ini. Kelompok tani yang berhasil akan terus dibina dan dibantu, sementara yang tidak berhasil akan tereliminasi dengan sendirinya.

"Kami akan terus memantau perkembangan program ini untuk melihat keseriusan petani dalam menjalankan program ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017