Sungailiat (Antara Babel) - Ketua Forum Kemitraan Perpolisian dan Masyarakat (FKPM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Romadi Hamid mengajak seluruh masyarakat di daerah itu meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Dalam upaya untuk tetap menjaga dan meningkatkan kamtimbas FKPM kerap melakukan berbagai kegiatan seperti diskusi penyelesaian permasalahan, sosialisasi termasuk membangun komunikasi dengan masyarakat seperti nonton bersama," kata dia di Sungailiat.
Dijelaskannya, FKPM merupakan wadah bagi semua lapisan masyarakat dalam membangun komunikasi demi terciptanya suatu daerah yang aman, tertib dan terkendali.
Sementara Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai Erlyanto mengatakan, kepedulian masyarakat dalam turut serta menciptakan suasana yang aman, tertib atau konduksif sangat dibutuhkan mengingat keterbatasan personel polisi dalam menjalankan tugasnya.
"Mari kita jaga keamanan di lingkungan termasuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling serta mengajak warga yang lain ikut serta menciptakan kondisi yang aman dan tenteram," katanya.
Ia mengatakan, menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya menjadi tugas polisi saja, melainkan semua lapisan masyarakat untuk secara bersama-sama meningkatkan dan menjaga keamanan lingkungan.
"Dengan lingkungan yang aman berdampak positif terhadap program pembangunan lainnya seperti masuknya investor dalam menanamkan modalnya, investor mau menanamkan modalnya jika di suatu daerah dirasa aman dengan lingkungan daerah yang konduksif," katanya.
Kapolres menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak hanya membantu dalam peningkatan keamanan lingkungan, namun juga dilarang melakukan tindakan pelanggaran hukum yang akan merugikan dirinya sendiri maupun kelompok.
"Pelanggaran hukum yang dilakukan baik perorangan maupun kelompok tetap akan merugikan, untuk itu saya pesan agar tetap mematuhi peraturan yang berlaku di negara kita," jelasnya.
Masyarakat juga dilarang melakukan tindakan hukum kepada pihak lainnya yang dianggap bersalah. Jika mendapatkan sesuatu yang dianggap melanggar hukum, lebih baik melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Dalam upaya untuk tetap menjaga dan meningkatkan kamtimbas FKPM kerap melakukan berbagai kegiatan seperti diskusi penyelesaian permasalahan, sosialisasi termasuk membangun komunikasi dengan masyarakat seperti nonton bersama," kata dia di Sungailiat.
Dijelaskannya, FKPM merupakan wadah bagi semua lapisan masyarakat dalam membangun komunikasi demi terciptanya suatu daerah yang aman, tertib dan terkendali.
Sementara Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai Erlyanto mengatakan, kepedulian masyarakat dalam turut serta menciptakan suasana yang aman, tertib atau konduksif sangat dibutuhkan mengingat keterbatasan personel polisi dalam menjalankan tugasnya.
"Mari kita jaga keamanan di lingkungan termasuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling serta mengajak warga yang lain ikut serta menciptakan kondisi yang aman dan tenteram," katanya.
Ia mengatakan, menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya menjadi tugas polisi saja, melainkan semua lapisan masyarakat untuk secara bersama-sama meningkatkan dan menjaga keamanan lingkungan.
"Dengan lingkungan yang aman berdampak positif terhadap program pembangunan lainnya seperti masuknya investor dalam menanamkan modalnya, investor mau menanamkan modalnya jika di suatu daerah dirasa aman dengan lingkungan daerah yang konduksif," katanya.
Kapolres menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak hanya membantu dalam peningkatan keamanan lingkungan, namun juga dilarang melakukan tindakan pelanggaran hukum yang akan merugikan dirinya sendiri maupun kelompok.
"Pelanggaran hukum yang dilakukan baik perorangan maupun kelompok tetap akan merugikan, untuk itu saya pesan agar tetap mematuhi peraturan yang berlaku di negara kita," jelasnya.
Masyarakat juga dilarang melakukan tindakan hukum kepada pihak lainnya yang dianggap bersalah. Jika mendapatkan sesuatu yang dianggap melanggar hukum, lebih baik melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013