Toboali (Antara Babel) - Sebanyak 169 warga Toboali Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima kartu Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mempermudah penyaluran bantuan.
"Dengan adanya kartu ini maka penyaluran bantuan langsung diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tanpa melalui kantor pos atau petugas," kata Kepala Bidang Penangganan Kemiskinan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bangka Selatan Masyuri di Toboali, Senin.
Ia menjelaskan penyaluran kartu PKH merupakan proses pergantian sistem penyaluran dari tunai ke nontunai, sehingga KPM dapat langsung menerima bantuan di Bank BRI Toboali.
"Penyaluran kartu hari ini dilakukan secara simbolis kepada 17 KPM, selanjutnya baru peserta lain mengurus pembuatan kartu seperti ATM Bank BRI," katanya.
Menurut dia saat ini kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan kartu ini yaitu belum adanya bank di daerah kecamatan lain.
"Saat ini baru tiga kecamatan yang memiliki bank sementara lima kecamatan lain belum ada bank yang bekerja sama dengan program ini.
Sedangkan besaran dana yang diterima oleh masing-masing keluarga bervariasi sesuai dengan komponen penerima misalnya ibu hamil, anak sekolah serta disabilitas maka bantuannya berbeda dengan yang lain yang disalurkan pertriwulan.
"Kami berharap adanya kartu ini warga bisa lebih mudah untuk menggunakan bantuan serta memiliki tabungan. Semoga dengan adanya rekening di bank ini keluarga penerima manfaat ini bisa menabung dan memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan sehingga ada perubahan dalam status ekonomi," harapnya.
Supervisor Bank BRI Toboali Herman mengatakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga PKH yang berada di luar Toboali yang belum ada kantor cabang maka pihaknya akan melakukannya secara "jemput bola".
Selain itu juga bisa mendatangi kantor BRI terdekat, misalnya warga Lepar Pongok bisa mendatangi kantor BRI di Kecamatan Tukak Sadai.
"Kami akan menyiapkan petugas untuk menjemput bola agar program ini berjalan dengan baik dan lancar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Dengan adanya kartu ini maka penyaluran bantuan langsung diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tanpa melalui kantor pos atau petugas," kata Kepala Bidang Penangganan Kemiskinan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bangka Selatan Masyuri di Toboali, Senin.
Ia menjelaskan penyaluran kartu PKH merupakan proses pergantian sistem penyaluran dari tunai ke nontunai, sehingga KPM dapat langsung menerima bantuan di Bank BRI Toboali.
"Penyaluran kartu hari ini dilakukan secara simbolis kepada 17 KPM, selanjutnya baru peserta lain mengurus pembuatan kartu seperti ATM Bank BRI," katanya.
Menurut dia saat ini kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan kartu ini yaitu belum adanya bank di daerah kecamatan lain.
"Saat ini baru tiga kecamatan yang memiliki bank sementara lima kecamatan lain belum ada bank yang bekerja sama dengan program ini.
Sedangkan besaran dana yang diterima oleh masing-masing keluarga bervariasi sesuai dengan komponen penerima misalnya ibu hamil, anak sekolah serta disabilitas maka bantuannya berbeda dengan yang lain yang disalurkan pertriwulan.
"Kami berharap adanya kartu ini warga bisa lebih mudah untuk menggunakan bantuan serta memiliki tabungan. Semoga dengan adanya rekening di bank ini keluarga penerima manfaat ini bisa menabung dan memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan sehingga ada perubahan dalam status ekonomi," harapnya.
Supervisor Bank BRI Toboali Herman mengatakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga PKH yang berada di luar Toboali yang belum ada kantor cabang maka pihaknya akan melakukannya secara "jemput bola".
Selain itu juga bisa mendatangi kantor BRI terdekat, misalnya warga Lepar Pongok bisa mendatangi kantor BRI di Kecamatan Tukak Sadai.
"Kami akan menyiapkan petugas untuk menjemput bola agar program ini berjalan dengan baik dan lancar," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017