Koba (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan program keluarga harapan (PKH) kepada 3.900 keluarga penerima manfaat.
"PKH ini khusus untuk keluarga kurang mampu secara ekonomi dengan nominal yang diterima setiap bulan Rp600 ribu," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemerintahan Desa (Dinsos PMD) Bangka Tengah Padhlillah di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin dan yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat adalah mereka yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
"PKH ini memiliki beberapa sektor bantuan di antaranya pendidikan dan fasilitas lainnya yang disalurkan langsung dari Kemensos RI ke rekening masing-masing penerima," ujarnya.
Padhlillah mengatakan penerima bantuan didampingi oleh pendamping PKH yang memastikan jika uang itu diterima dan digunakan.
"Di Bangka Tengah memiliki 17 pendamping yang mendampingi PKH di seluruh desa, di mana satu pendamping mendampingi PKH di tiga hingga empat desa," ujarnya.
Ia mengatakan Dinsos PMD hanya menerima lapora dari pendamping terkait proses pencairan hingga uang sudah diterima keluarga penerima manfaat.
"Jadi kita hanya mendata jumlah penerima, kalau pencairan uangnya langsung dari Kemensos RI melalui lembaga perbankan yang sudah ditunjuk," katanya.
Padhlillah mengatakan seluruh PKH juga menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) karena data PKH termasuk keluarga miskin yang terdata.
"Mereka yang menerima PKH sudah pasti juga menerima BNPT, namun menerima BNPT belum tentu menerima PKH," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, penyaluran dana PKH tidak ada kendala dan tidak ditemui adanya keluhan dari keluarga penerima manfaat.
"Kita terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, untuk mewujudkan Bangka Tengah yang semakin unggul," ujarnya.